New Jersey, viralsumsel.com – Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir dengan Chelsea tampil sebagai juara usai menumbangkan Paris Saint-Germain (PSG) 3-0 di partai final.
Namun tak hanya soal trofi, turnamen ini juga menampilkan persaingan sengit dalam daftar top skor, yang tahun ini dimenangkan secara kolektif oleh empat pemain dari empat klub berbeda.
Empat pemain yang berbagi gelar top skor dengan koleksi empat gol masing-masing adalah:
-
Gonzalo Garcia (Real Madrid)
-
Angel Di Maria (Benfica)
-
Serhou Guirassy (Borussia Dortmund)
-
Marcos Leonardo (Al Hilal)
Keempatnya tampil konsisten sepanjang turnamen dan menjadi pilar penting bagi klub masing-masing, meski tak semua mampu melangkah hingga babak final.
Gonzalo Garcia, bintang muda Real Madrid, tampil memukau dengan insting gol yang tajam. Sementara veteran Angel Di Maria menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk bersinar di level dunia.
Deretan Pemain dengan Tiga Gol: Palmer hingga Haaland
Di bawah mereka, persaingan semakin ketat dengan 13 pemain yang sama-sama mencetak tiga gol. Daftar ini diisi oleh para pemain papan atas dunia, termasuk bintang muda dan pemain langganan panggung besar. Di antaranya:
-
Cole Palmer dan Joao Pedro (Chelsea)
-
Michael Olise, Harry Kane, dan Jamal Musiala (Bayern Munchen)
-
Erling Haaland dan Phil Foden (Manchester City)
-
Kenan Yildiz, Randal Kolo Muani, dan Francisco Conceicao (Juventus)
-
Fabian Ruiz (PSG)
-
Pedro Neto (Chelsea)
-
German Berterame (Monterrey)
-
Wessam Abou Ali (Al Ahly)
Khusus untuk Cole Palmer, performanya di laga final kontra PSG—dengan dua gol krusial—membawanya ke daftar elit ini dan mempertegas statusnya sebagai rising star Chelsea.
Sementara Haaland dan Kane tetap mempertahankan reputasi sebagai predator kotak penalti meski gagal membawa timnya ke tangga juara.
Kontribusi Merata: Puluhan Pemain Cetak Dua Gol
Tak kalah menarik, sebanyak 19 pemain sukses menyumbang dua gol di ajang ini, membuktikan distribusi gol yang cukup merata di antara peserta. Mereka antara lain:
-
Achraf Hakimi, Ousmane Dembele, Joao Neves (PSG)
-
Ilkay Gundogan, Jeremy Doku (Manchester City)
-
Thomas Muller, Kingsley Coman (Bayern Munchen)
-
Dusan Vlahovic, Paulinho, Francisco Conceicao (Juventus)
-
Samu Aghehowa (Porto), Wallace Yan (Flamengo), Iqraam Rayners (Mamelodi Sundowns)
-
Pablo Barrios (Atletico Madrid), Leandro Barreiro (Benfica)
-
Lautaro Martinez (Inter Milan), Igor Jesus (Botafogo), Hercules (Fluminense)
-
Federico Valverde (Real Madrid)
Nama-nama ini memperlihatkan bahwa kontribusi gol tak melulu datang dari penyerang murni, tapi juga pemain tengah dan sayap yang aktif dalam skema ofensif tim masing-masing.
Perebutan Sepatu Emas Tanpa Dominasi
Tidak seperti edisi-edisi sebelumnya yang didominasi satu atau dua nama, Piala Dunia Antarklub 2025 menunjukkan persaingan pencetak gol yang merata dan kompetitif.
Empat pemain di puncak klasemen top skor dengan torehan sama menandakan betapa seimbangnya kualitas dan kekuatan antar tim.
Meski tidak ada pemain yang benar-benar “meledak” secara statistik, performa konsisten dari para pencetak gol ini menjadi catatan tersendiri, sekaligus menambah warna dalam turnamen antarklub paling prestisius di dunia tersebut. (bbs)
