PALEMBANG – viralsumsel.com | Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa sambut baik kunjungan lapangan dari Mahasiswa S2 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya (Unsri), Jumat (16/05/2025).
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa juga memaparkan sejumlah inovasi untuk mendukung program-program PKK, terutama di bidang kesehatan masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa juga menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik FKM dan mendukung dua inovasi unggulan, yaitu Aplikasi Srimulya Sehat dan CUS MASAK (Cegah Stunting MPASI Ala Mamak).
“Beberapa inovasi yang ditawarkan sangat relevan dengan misi TP PKK. Kami tertarik khususnya pada aplikasi Srimulya Sehat dan CUS MASAK. Ini bisa menjadi solusi nyata untuk masyarakat Palembang,” ujar Dewi.
Rencananya, akan digelar pertemuan lanjutan antara TP PKK dan tim mahasiswa guna membahas teknis implementasi kedua inovasi tersebut.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa sekaligus ketua panitia kegiatan, Jevania Valda, SKM, menjelaskan bahwa proyek yang mereka usulkan tersebar di beberapa wilayah.
Di antaranya, dua inovasi untuk Kecamatan Plaju, tiga inovasi untuk Kecamatan Sematang Borang, dan satu inovasi yang bisa diterapkan di seluruh kecamatan tergantung kebutuhan.
Salah satu inovasi yang menjadi pilot project adalah Aplikasi Srimulya Sehat, yang difokuskan di daerah Sematang Borang. Inovasi ini bertujuan mendorong masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan puskesmas, mengingat rendahnya angka kunjungan saat ini.
Adapun inovasi CUS MASAK menawarkan ide penyusunan menu MPASI lokal berbasis makanan khas Palembang seperti pindang dan celimpungan. Selain itu, tim juga menyusun buku resep ASI dan MPASI yang disesuaikan dengan usia bayi mulai dari 6 bulan.
“Kami berharap inovasi ini tidak hanya berhenti sebagai proyek kampus, tetapi bisa berkelanjutan dan menjadi pembuka jalan bagi pengembangan UMKM lokal di sektor pangan sehat,” tambah Jevania.
Kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari TP PKK, para dosen FKM Unsri, dan Dekanat. “Harapannya, kerja sama ini bisa berkembang hingga ke tingkat provinsi dan menjadi model inovasi kesehatan berbasis masyarakat di Sumatera Selatan,” tukasnya. (nto)