VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) sejogjanya akan dilaksanakan di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauaan Bangka Belitung, Juni 2021 nanti. Namun, Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi pelajar di tanah air ini terancam mundur lagi.
Itu setelah tuan rumah Babel dikabarkan mengajukan pengunduran jadwal dari terjadwal Juni menjadi November 2021. Hal tersebut tak lain karena alasan Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai.
Dan ditakutkan bakal timbul klaster baru jika dipaksakan sesuai jadwal. “Babel memutuskan diundur pada November, tapi kalau kita siap sejak awal,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H Riza Pahlevi, kepada wartawan www.viralsumsel.com, Selasa (9/3/2021).
Riza Fahlevi yang juga Wakil Ketua Umum KONI Sumsel ini menambahkan bahwa di Sumsel hingga saat ini terus mempersiapkan segala sesuatu untuk menjadi host city pada pesta olahraga terbesar Tanah Air untuk jenjang pelajar tersebut.
Bahkan, Riza menyebut di kabupaten dan kota sudah mulai melakukan seleksi putra-putri terbaiknya untuk bisa tampil terbaik dan maju mengikuti seleksi level provinsi. Riza berharap Pandemi COVID-19 ini segera berlalu. Apalagi seiring dengan proses vaksinasi yang terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Sampai sekarang belum ada putusan diundur tapi ada gejala. Salah satunya ya Pandemi ini. Mudah-mudahan ya Pandemi ini segera berakhir. Tapi kapan kita siap, karena sejak awal seperti disampaikan Pak Gubernur kita siap,” jelasnya.
Menurut Riza, host city Popnas ini bukan hanya tentang pelaksanaan tuan rumah, tapi dampaknya. Mulai dari prestasi olahraga maupun ekonomi masyarakat. Apalagi Sumsel sudah sering menjadi tuan rumah kompetisi baik level nasional maupun Internasional.
“Tapi kepastiannya April nanti, karena kita akan rapat dengan Kementerian terkait jadwal Popnas 2021,” pungkasnya. (ion)







