KENDAL, viralsumsel.com – Klub pendatang baru di kancah Liga 2 Indonesia, Kendal Tornado FC, terus menunjukkan keseriusannya dalam menatap musim kompetisi 2025/26.
Setelah melangkah gemilang dari Liga 3 (Liga Nusantara), tim berjuluk Tornado Hitam itu kini mengagendakan uji coba bergengsi melawan klub mapan Liga 1, Persis Solo, sebagai bagian dari pemanasan menjelang musim perdana mereka di kasta kedua.
Agenda uji coba tersebut disampaikan langsung oleh owner Kendal Tornado FC, Junianto, yang akrab dikenal dengan nama Anto van Java, melalui akun Instagram pribadinya.
Ia menuliskan bahwa pertandingan uji coba tersebut rencananya akan digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025, dan ia akan menyaksikannya bersama sang putra, Fardan Nandana.
“Semoga sukses friendly game dengan Persis Solo. Besok saya akan lihat bersama Fardan Nandana,” tulis Anto dalam unggahannya.
Mengukur Kesiapan Lawan Klub Liga 1
Pertemuan kontra Persis Solo jelas menjadi momen penting bagi Kendal Tornado FC. Bukan hanya sebagai ajang pemanasan, tetapi juga menjadi alat ukur kekuatan skuat asuhan pelatih Stefan Keeltjes, yang tengah menempa tim dengan latihan intensif sejak beberapa pekan terakhir.
Sebagai tim promosi yang baru saja mencicipi atmosfer kasta kedua, laga melawan tim sekaliber Persis Solo akan memberikan gambaran sejauh mana kualitas tim saat ini. Pelatih asal Belanda itu terus mengasah kekompakan tim, dengan memadukan pemain-pemain baru, pemain hasil trial, hingga talenta lokal dari Kabupaten Kendal dan sekitarnya.
Beberapa nama anyar yang mulai menyita perhatian di skuat Kendal Tornado FC antara lain Kushedya Hari Yudo, striker berpengalaman eks Arema FC dan Timnas Indonesia, serta Risna Prahalabenta, bek tangguh yang juga punya jam terbang tinggi di Liga 1.
Latihan di TC Pribadi, Homebase Dipindah Sementara
Untuk saat ini, program latihan tim dilaksanakan di training center milik pribadi tim, yang dilengkapi fasilitas memadai. Namun, di sisi lain, kendala muncul terkait homebase pertandingan kandang untuk musim kompetisi mendatang. Pasalnya, Stadion Kebondalem, markas asli tim, sedang dalam tahap rencana renovasi.
Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, membenarkan kabar tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah diarahkan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal untuk segera mencari homebase alternatif.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari Pemkab Kendal agar mencari stadion lain, karena Kebondalem akan direnovasi dalam waktu dekat. Salah satu opsi yang paling realistis saat ini adalah Stadion Jatidiri Semarang,” ujar Heri.
Dipilihnya Jatidiri bukan tanpa alasan. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari Kendal menjadikan stadion ini pilihan logis agar suporter Tornado Mania tetap bisa memberikan dukungan langsung tanpa kesulitan akses.
Semangat Klub Promosi Menantang Liga 2
Sebagai tim promosi, Kendal Tornado FC tentu membawa ambisi besar, meski mereka menyadari bahwa Liga 2 memiliki tantangan yang lebih kompleks. Uji coba melawan Persis Solo nanti juga sekaligus menjadi momentum untuk mengukur kekuatan lawan yang lebih senior dan berpengalaman di level atas.
Dengan kombinasi pelatih asing, pemain berpengalaman, dan dukungan penuh manajemen, Kendal Tornado FC tampak tak ingin sekadar jadi tim penggembira. Mereka menargetkan bisa tampil kompetitif sejak pekan pertama Liga 2 2025/26 nanti. (Lib)
