Viralsumsel.com, Palembang – Jasa Raharja Sumatera Selatan terus melakukan upaya pemerataan jaminan perlindungan asuransi bagi penumpang angkutan sungai yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Jum’at (25/3/2022)
Guna terlaksananya maksud tersebut, Kepala Cabang Jasa Raharja Sumatera Selatan, Abdul Haris didampingi Kasubag Iuran Wajib, Unggul Yoga Saputra dan Perwakilan Jasa Raharja OKI, Andy Logos Silaban bekunjung ke Dinas Perhubungan OKI dan langsung disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI Antonio Ramadhon. S.Sos, MM beserta jajaran.
Kepala Jasa Raharja Sumatera Selatan, Abdul Haris menyampaikan bahwa Jasa Raharja sebagai badan usaha yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melaksanakan program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (DPWKP) baik itu penumpang transportasi darat, laut atau perairan dan udara sangat konsen untuk memberikan kepastian jaminan asuransi pada saat penumpang melakukan perjalanan menggunakan sarana transportasi umum.
Hal itu disambut baik oleh DISHUB OKI bahwa di Kabupaten OKI terutama di Pelabuhan Tulung Selapan terdapat Kapal-kapal rakyat yang melakukan kegiatan mengangkut penumpang untuk tujuan ke Palembang, Sungailumpur bahkan ada yang sampai ke Kabupaten Toboali Provinsi Bangka Belitung yang juga perlu mendapatkan kepastian pelindungan asuransi.
Ini tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk memberikan edukasi sekaligus menumbuhkan kesadaran kepada pemilik kapal akan pentingnya melengkapi dokumen perizinan kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang, guna memastikan kapal layak berlayar dan telah dilengkapi dengan bukti pembayaran Iuran Wajib Jasa Raharja. Terang Haris
Kondisi mobilitas masyarakat yang semakin meningkat sejalan dengan semakin landainya kondisi wabah Covid-19 dan musibah kecelakaan yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya, menggugah para pihak untuk terus bebenah dan mengantisipasi sedini mungkin hal-hal dan upaya pencegahan kecelakaan.
Sebagaimana dimaklumi, dalam kurun waktu setahun yang lalu telah terjadi kecelakaan kurang lebih 2 kapal rakyat di perairan Sungai Musi, diharapkan dengan upaya yang akan dilakukan ini dapat memberikan pemerataan kepastian perlindungan kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi perairan sungai di wilayah Sumatera Selatan. Tutup Haris. (ril)
