Usai Bilang Rakyat Tolol Gegara Desak DPR Dibubarkan, Sahroni Dicopot dari Wakil Komisi III

Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni. FOTO : VIRALSUMSEL.COM
Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni. FOTO : VIRALSUMSEL.COM

viralsumsel.com, JAKARTA– Fraksi Partai NasDem mencopot Ahmad Sahroni dari posisi Wakil Komisi III DPR. Apa alasannya?

Keputusan NasDem itu dalam surat bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025. Surat tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat dan Sahroni selaku Sekretaris Fraksi Partai NasDem.

Dalam surat tersebut, Sahroni diganti dari Wakil Ketua Komisi III DPR. Ia kini menjabat sebagai anggota Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan, komunikasi, dan hubungan luar negeri.

NasDem mengganti posisi Sahroni dengan Rusdi Masse Mappasessu yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR.

Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Laiskodat mengungkapkan alasan melakukan rotasi terhadap Sahroni sebagai langkah strategis di tengah adanya sorotan publik terhadap dinamika politik nasional. NasDem ingin menunjukkan komitmen peran Komisi III DPR dalam penegakan hukum.

Baca Juga :  Wagub Sumsel H Cik Ujang Letakkan Batu Pertama Masjid Al-Hijrah di Beverly Hill Kota Lubuk Linggau

“Kami ingin setiap kader bekerja sesuai kapasitas terbaiknya untuk rakyat. Itulah semangat restorasi yang terus kami jalankan,” kata Viktor dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Dia menegaskan wakil rakyat Partai NasDem memiliki tugas menjaga soliditas internal. Apalagi, Komisi III DPR RI memiliki peran vital dalam mengawasi institusi penegak hukum, mulai dari Kejaksaan, Kepolisian, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

NasDem ingin membuktikan wakil rakyat partainya benar-benar memiliki kapasitas dalam menghadirkan politik yang adaptif dan responsif.

“Dengan mengusung semangat restorasi, partai menekankan bahwa setiap kader ditempatkan bukan hanya berdasarkan kebutuhan internal, tetapi juga demi menjawab tantangan kebangsaan yang terus berkembang,” katanya.

Baca Juga :  Beras Premium untuk ASN dan Honorer, Herman Deru: Tolak Jika Tak Sesuai Kualitas!

Sahroni memang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia sempat menjawab desakan agar DPR dibubarkan berasal dari orang yang memiliki mental tolol sedunia.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni.

Pernyataan tersebut langsung memantik amarah masyarakat. Sahroni dianggap meremehkan suara rakyat dan bersikap arogan. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *