PALEMBANG, viralsumsel.com – Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, mengetuk pintu hati para pengusaha dan sponsor di Sumatera Selatan untuk bersama-sama mendukung perjuangan Laskar Wong Kito di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
Menurutnya, klub sebesar Sriwijaya FC yang pernah mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional, tidak layak dibiarkan berjalan sendirian menghadapi tantangan finansial.
“Harapannya perusahaan-perusahaan besar di Palembang, di Sumsel, ikut memberikan support. Sriwijaya FC yang pernah mengangkat nama Sumsel jangan sampai dilupakan begitu saja,” ujar David kepada awak media, Rabu (24/9/2025).
Sriwijaya FC memang memiliki catatan prestasi yang gemilang. Klub ini pernah menorehkan sejarah dengan meraih double winner pada musim 2007/2008—menjadi juara Liga Indonesia sekaligus Piala Indonesia. Tak berhenti di situ, SFC juga sukses menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012. Selain itu, Laskar Wong Kito tiga kali berturut-turut mengangkat trofi Piala Indonesia (2007, 2008, 2009), serta menambah koleksi gelar lewat Inter Island Cup, Community Shield, hingga menembus babak 16 besar Piala AFC.
Meski begitu, David tak menampik bahwa kondisi finansial klub saat ini cukup berat. Minimnya dukungan sponsor membuat SFC harus berjuang keras untuk tetap eksis di kompetisi kasta kedua Indonesia. Ia pun menegaskan, kecintaan terhadap klub seharusnya tidak ikut pudar hanya karena perbedaan pendapat terhadap manajemen.
“Kalau cinta SFC, jangan menjatuhkan klubnya. Silakan saja kalau ada yang kecewa dengan manajemen, tapi jangan hilangkan kecintaan terhadap tim ini,” tegas CEO David FC tersebut.
Sebagai bentuk motivasi, David mengaku telah menyiapkan bonus khusus bagi tim apabila mampu meraih kemenangan dalam laga kandang melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (27/9/2025) mendatang. Namun ia menekankan, dukungan finansial yang berkesinambungan dari sponsor dan masyarakat luas tetap menjadi kunci utama agar SFC bisa kembali bangkit.
David mengajak semua pihak, terutama pengusaha di Palembang dan Sumsel, untuk bergotong royong menjaga keberlangsungan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. “Sayang kalau Sriwijaya FC dilupakan. Klub ini sudah punya nama besar di tanah air, mari kita rawat bersama-sama,” pungkasnya. (bbs)
