SIDOARJO, viralsumsel.com — Ambisi Deltras FC untuk tampil kompetitif di Pegadaian Liga 2 musim 2025/26 mulai tampak serius.
Klub berjuluk The Lobster itu resmi merekrut dua pemain muda berbakat jebolan tim sepak bola Jawa Timur yang sukses meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Kedua wajah baru itu adalah Achmad Dwi (penyerang) dan Faisal (gelandang).
Keduanya merupakan pilar utama dalam keberhasilan tim Jatim mengakhiri paceklik gelar selama 16 tahun di ajang PON.
Setelah melalui proses seleksi ketat yang digelar di training ground Deltras, Desa Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo, mereka akhirnya resmi bergabung. Pelatih kepala Widodo Cahyono Putro memantau langsung performa keduanya selama seleksi.
“Saya tidak etis memberi penilaian terlalu dini. Kita lihat nanti saat pertandingan sesungguhnya,” ujar Widodo, merendah, meski publik sepak bola Jawa Timur menyimpan ekspektasi tinggi atas perekrutan Dwi dan Faisal.
Sebelumnya, dua pemain PON Jatim lainnya, Rafli Rasyid dan Inzaghi—yang berposisi sebagai bek kiri dan kanan—juga mengikuti seleksi. Namun, mereka gagal lolos setelah tidak memenuhi ekspektasi pelatih.
Musim lalu, baik Dwi maupun Faisal memperkuat PSM Madiun di Liga 3, dan kini naik kasta ke Liga 2 bersama Deltras. Langkah ini menunjukkan keberanian klub dalam memberi kesempatan bagi talenta muda lokal untuk bersinar di level yang lebih tinggi.
Tak hanya mengandalkan kekuatan lokal, Deltras juga diam-diam sudah merampungkan kontrak tiga pemain asing baru. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin. Meski belum mengungkap identitas ketiganya, Amir memastikan bahwa mereka adalah nama-nama baru yang belum pernah bermain untuk klub kebanggaan Deltamania tersebut.
“Sudah kami kontrak tiga pemain asing, tapi kami belum bisa umumkan identitas mereka sekarang,” ungkap Amir kepada media.
Sebagai perbandingan, musim lalu Deltras diperkuat tiga pemain asal Brasil—Artur Jesus Vieira (bek), Emerson Carioca (gelandang), dan Nuixon Guylherme (striker). Namun, di paruh kedua musim, Guylherme digantikan oleh Sekou Sylla, striker asal Guinea.
Kini, seluruh legiun asing musim lalu dipastikan tidak kembali. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Artur Vieira melalui unggahan di media sosial. “Saya tidak kembali ke Deltras. Pelatih baru sudah memiliki pemain asing baru,” tulis Artur yang kini berada di Brasil.
Musim 2025/26 juga menjadi awal era baru bagi Deltras di bawah asuhan Widodo Cahyono Putro, menggantikan almarhum Bejo Sugiantoro. Bejo meninggal dunia secara mendadak akhir Februari 2025 saat bermain bola bersama komunitasnya di Lapangan SIER, Surabaya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun Deltras tetap melanjutkan perjuangan di bawah nakhoda baru yang sarat pengalaman.
Dengan kombinasi pemain muda bertalenta dan amunisi asing anyar, Deltras FC tampak serius mengincar target tinggi musim ini. Satu yang pasti, Deltamania sudah tak sabar menyaksikan kejutan baru The Lobster di pentas Liga 2 mendatang.
