VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menggelar wisuda sarjana. Tepatnya wisuda ke-75 dilakukan secara online dan hanya menghadirkan mahasiswa terpilih sebagai wisudawan perwakilan dari masing-masing program studi.
Wisuda di Gedung Akademik Center (AC), UIN Raden Fatah Palembang, Sabtu (30/1/2021) kemarin. Berbicara mengenai wisuda pasti tidak luput dari para penjual bucket kembang dan sebagainya. Wisuda tanpa bucket apalah artinya.
Pelaksanaan wisuda di tengah pandemi Covid-19 ini cukup dirasa merugikan para penjual bucket. Karena berkurangnya pengunjung yang membeli bucket akibat sedikitnya wisudawan yang dihadirkan.
Seperti yang diungkapkan oleh Nia salah satu penjual bucket yang mengetahui berita wisuda melalui mahasiwa UIN. “Saya biasa berjualan di setiap kampus yang ada acara wisuda dimulai dari Poltekkes Muhammadiyah, Unsri dan lain-lain.Tapi sekarang sepi, ujarnya gara-gara Corona.” Kata dia saat diwawancarai ketika tengah berjualan.
Ibu Nia berjualan sejak 2014, di hari-hari biasa ibunya yang berjualan minuman dan ibu Nia juga memasarkan dagangannya melalui online. Senada dengan yang diucapkan Pak Mi yang berjualan sejak 2018 yang berharap pandemi ini cepat berakhir supaya dagangannya lebih laku.
“Saya berjualan di UIN karena mengetahui berita dari teman-teman sesama pedagang. Pendapatan di tengah Corona sangat sepi.” ujarnya. (mg-dr)