Viralsumsel.com, Banyuasin, Sumatera Selatan – Keluhan warga Perumahan Kenten Sejahtera 6 di Talang Keramat kembali mencuat setelah bertahun-tahun menantikan perbaikan jalan yang tak kunjung datang. Kondisi jalan yang rusak parah, berlubang, licin saat hujan, dan minim penerangan membuat warga merasa putus asa. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini.
Seorang warga setempat yang bernama Evi mengungkapkan rasa frustrasinya.
“Pak, tolong nian jalan kami ini. Sudah 10 tahun kondisinya bonyok begini, licin, dan sering buat ibu-ibu jatuh saat bemotor. Ini satu-satunya akses jalan ke perumahan kami, tidak ada alternatif lain,” ujarnya kepada media, Minggu (5/1/2025) sore.
Kondisi jalan yang buruk ini tidak hanya menghambat mobilitas warga tetapi juga membahayakan keselamatan mereka. Menurut warga, ibu-ibu yang mengendarai motor sering menjadi korban kecelakaan karena jalan yang licin dan berlubang. Ditambah lagi, saat malam hari, minimnya lampu penerangan jalan membuat situasi semakin berbahaya.
Sudah lebih dari 10 tahun warga Kenten Sejahtera 6 hidup dalam kondisi ini. Harapan akan perbaikan jalan terus menggantung tanpa kepastian.
“Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan ini ke pihak berwenang, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kalau begini terus, kapan jalan kami akan diperbaiki?” keluh Fitri
Jalan Angkatan, yang menjadi akses utama menuju perumahan tersebut, menjadi bukti nyata ketidakpedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Bagi warga, jalan ini bukan hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga urat nadi aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, bersekolah, hingga kebutuhan darurat seperti akses ke fasilitas kesehatan.
Selain membahayakan keselamatan, jalan yang rusak juga berdampak pada ekonomi warga. Ongkos perbaikan kendaraan akibat kerusakan jalan terus meningkat. Belum lagi ancaman banjir saat hujan deras karena drainase yang buruk di sekitar jalan tersebut.
“Kami yang tinggal di sini seperti tidak dianggap. Jalan ini gelap, penuh lubang, dan menjadi mimpi buruk setiap hari. Kami mohon perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini,” ujar seorang ibu rumah tangga bernama Rohaini
Warga Kenten Sejahtera 6 berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pihak terkait. Mereka mendesak agar perbaikan jalan segera dilakukan sebelum jatuh lebih banyak korban.
“Apakah harus menunggu ada korban jiwa baru pemerintah bergerak?” tanya seorang warga dengan nada kecewa. Menurutnya, jalan yang layak adalah hak setiap warga negara, dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak tersebut.
Dengan kondisi ini, sudah seharusnya pemerintah daerah Banyuasin menjadikan perbaikan Jalan Angkatan sebagai prioritas utama. Warga hanya berharap satu hal: tindakan nyata, bukan janji semata. Jika tidak, keluhan ini akan terus menjadi sorotan, menuntut keadilan bagi mereka yang selama satu dekade ini merasa diabaikan.
“Kami ingin perubahan. Jalan ini adalah hak kami!” tegasnya.
