2,1 Kg Sabu Diblender, Ringkus Empat Orang Jaringan Internasional Malaysia Asal Muratara

VIRALSUMSEL.COM, MUSIRAWAS – Petugas BNN Musi Rawas (Mura) berhasil ungkap kasus penyalaguna narkoba. Yakni dengan meringkus empat orang tersangka, semua warga Muratara. Kawanan badar sabu tersebut merupakan jaringan International Malaysia, dengan kepemilikan barang bukti (BB) 2,1 Kg sabu-sabu.

Kawanan tersebut diamankan, pekan lalu (14/10/2020) sekitar pukul 20. 00 Wib. Menariknya lagi, dua dari empat tersangka merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang berperan sebagai pengedali peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu baik dari Malaysia masuk ke beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).

“Berawal dari Informasi masyarakat, melaporkan ke Kepala BNN Linggau bapak AKBP Himawan kalau ada pengendara Inova B. 2274. SBT melintas wilayah hukum Polres Mura membawah narkoba,” kata Kepala BNN Mura, Hendra Amaoer dalam press rilis pemusnahan barang bukti hasil tangkap BNN Mura yang dihadiri langsung Pjs Bupati Mura Ahmad Rizali, bersama perwakilan Polres Mura, Kodim 0406 MLM berserta perwakilan Kejari MLM, Selasa (27/10/2020) pagi.

“Lantas, menerima informasi itu kita BNN Mura bergerak melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, tepat di simpang semambang, kita berhasil amankan AH dan EH bersama Bb 2 paket palstik produk Tea China di dalamnya berisi serbuk kristal sabu seberat 2,109 gram atau sekitar 2 Kg lebih,” sambung dia.

Baca Juga :  Apa Kabar ETLE di Palembang, Masih Berjalankah?

Lebih lanjut  Hendra Amoer menambahkan, dari hasil pengembangan tertangkapnya AG dan EH personil Tindak BNN Mura, memburuh mendatangi kediaman EE alias D berlokasi di Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan pemilik paket sabu.

Alhasil, setiba kediamanya petugas mengamankan EE alias D bersama Istrinya DS alias T diketahui berperan sebagai pengendali peredaran narkoba dari Malaysia masuk ke sejumlah daerah di Sumsel.

“Setelah mengamankan AG dan EH, kita mengerbek sebuah rumah. Disana kita amankan EE alias D merupakan Bandar pemilik paket sabu-sabu, bersama  wanita tidak lain istrinya yakni DS alias T yang merupakan berperan penghubung  Bandar besar di Malaysia,”jelasnya.

Adapun dari terungkapnya perkara ini, setidaknya BNN Mura telah berhasil amankan 2 Kg lebih narkoba jenis sabu, selamatkan sekitar 10 ribu generasi penerus dari bahayanya dampak penyalagunaan Narkoba,” ungkap dia.

“Untuk kesempatan pemusnaan BB kali ini, sebanyak 198 gram dibawah uji lab forensik Polda Sumsel, kemudian sisanya 1,988 gram sebagai yang kita belender musnakan. Sedangkan untuk, empat tersangka kita jerat Pasal 114 ayat 2, Jo to 112 Ayat 1, 112 Ayat 2 Undang Undang Narkotika No 53 Tahun 2009 tentang penyalagunaan narkotika,”  bebernya.

Sementara itu, Pjs Bupati Mura Ahmad Rizali sangatlah mengapresiasi keberahasil BNN Mura meringkus bandar sabu-sabu jaringan International, bersama secara langsung memusnakan 2 Kg lebih Sabu-sabu merupakan barang bukti hasil tangkapan bersama Empat orang tersangka.

Baca Juga :  Lagi, Pol PP Lahat Tutup Tempat Hiburan Malam

“Kami Pemda Mura sangat Apresiasi keberhasil BNN Mura, yakni dengan telah sukses ungkap kasus penyalagunaan Narkoba menagkap 4 orang tersangka dengan BB cukup banyak 2 Kg lebih, yang mana semua Bb telah di Musnakan dengan cara diblender,”ungkapnya dalam sambutan keterang press rilis BNN di Kantor Bupati Muara Beliti.

“Saya pun di sini mewaliki Pemda, menitipkan agar proses keberhasilan BNN Mura, kepada Kepala Kejaksaan agar memberikan hukum setimpal sesuai dengan perbuatan para tersangka nantinya proses hukum diperadilan,”terang Ahmad Rizali

Selain itu, Ahmad Rizali  dirinya pun, selaku Pjs Bupati meminta aprat penegak hukum (APH), yakni Kejaksaan untuk kembali mengawal perkara ini di persidangan. “Kepada semua tersangka, kalian tanggung semua akibat perbuatan kalia lakukan sebagai konsekuesi,” tukas dia.

“Akan tetapi, kalian pun diharap kedepan bisa membatu para petugas hukum mengungkap penyalagunaan narkoba hingga tuntas. Karena, kita ketahui bersama ditengah pandemik covid, klaster penyalaguna Narkoba sangatlah mendominasi keberadaan pasien terpapar virus covid 19 di wilayah Musi Rawas,” tukas dia. (nrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *