573 Peserta Lolos Seleksi Calon Bintara dan Tamtama Polda Sumsel, Hasil Survei 95 Persen Publik Puas

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebanyak 573 calon bintara dan tamtama remaja Polri lulus seleksi yang dilaksanakan Biro SDM Polda Sumsel. Ke 573 calon bintara dan tamtama remaja ini telah mengikuti pendidikan dan latihan di SPN Betung dan Watukoset, Jawa Timur.

Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Ucu Kuspriyadi SIK mengatakan dari 573 calon bintara dan tamtama yang lulus dan sudah mengikuti pendidikan dan latihan. Terdiri dari 553 bintara, 13 diantaranya Polwan dan 20 tamtama, 13 tamtama Brimob dan 7 tamtama Polair.

“Dari hasil survei seleksi calon anggota Polri yang kami lakukan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada komplain dari masyarakat. Baik dari peserta maupun orang tua peserta mereka menerima hasil seleksi yang kami lakukan,” katanya kepada wartawan diruang kerjanya Selasa (27/7/2021).

Baca Juga :  Gelar Operasi Keselamatan Musi 2021 14 Hari dengan 10 Prioritas Pelanggaran

Dikatakan Ucu, survei publik dibuat secara online yang diisi 1100 responden. Ada beberapa kategori pertanyaan yang dilemparkan ke publik sembilan puluh persen publik menerima hasil seleksi yang telah dilakukan SDM Polda Sumsel.

“Artinya proses seleksi calon bintara dan tamtama yang dilaksanakan Biro SDM Polda Sumsel mulai dari mekanisme, panitia, keterbukaan informasi, hingga pengawasan, serta transparansi, humanis nya termasuk media yang disiapkan untuk menyampaikan komplain dan lain lain sudah dilakukan sebaik mungkin mayoritas publik puas dengan hasil seleksi,” katanya lagi.

Lebih lanjut dikatakan Ucu, dari 573 calon bintara dan tamtama remaja yang lolos seleksi setelah dikelompokkan berdasarkan pekerjaan orang tuanya beragam tidak didominasi anggota polisi saja. Orang tuanya yang anggota Polri hanya sepuluh persen saja sisanya ada TNI, swasta, PNS, buruh tani dan pedagang yang mendominasi sekitar seratus orang yang orang tuanya berprofesi sebagai pedagang.

Baca Juga :  Kapal Kandas di Sungai Musi, Tim SAR Gabungan Selamatkan 20 WNA

“Di sinilah bisa dinilai dalam proses seleksi Polri tidak melihat latar belakang profesi orang tua, mau orang tuanya polri atau bukan kalau dia layak dan memenuhi syarat pasti akan diterima menjadi anggota Polri,” bebernya. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *