viralsumsel.com ,Palembang – Periode 2007 hingga 2012 menjadi masa keemasan bagi Sriwijaya FC, di mana klub asal Palembang ini meraih berbagai gelar bergengsi.
Salah satu sosok kunci di balik kejayaan tersebut adalah Keith Kayamba Gumbs, striker veteran asal St. Kitts & Nevis yang menjadi ikon klub.
Dari Keraguan hingga Jadi Legenda
Kayamba Gumbs bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2007 di usia 34 tahun. Banyak yang meragukan kemampuannya karena faktor usia, tetapi ia justru tampil luar biasa dan menjelma menjadi pemain kunci.
Sejak musim pertamanya, Gumbs langsung mempersembahkan dua gelar prestisius, yaitu Liga Indonesia dan Piala Indonesia 2007/08.
Di final Liga Indonesia, Sriwijaya FC mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-1, di mana Kayamba menyumbangkan satu gol penting. Sementara itu, di final Piala Indonesia, ia kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan saat melawan Persipura Jayapura.
Laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal, sebelum akhirnya Sriwijaya FC menang melalui adu penalti.
Pilar Kejayaan Sriwijaya FC
Selama lima musim berseragam Laskar Wong Kito, Kayamba menjadi pemain panutan dan sosok pemimpin di lapangan. Ia terus membantu Sriwijaya FC meraih trofi, termasuk gelar Indonesia Super League (ISL) 2011/12, yang menjadi gelar terakhir klub hingga kini.
Menariknya, pada musim 2011/12, Kayamba tidak hanya berperan sebagai pemain tetapi juga sebagai pelatih fisik. Keberadaannya di tim membawa dampak besar dalam menjaga performa dan motivasi para pemain Sriwijaya FC.
Warisan Abadi di Sriwijaya FC
Selama lima tahun berseragam kuning, Kayamba mencatatkan 145 pertandingan dan sejumlah gelar bergengsi. Setelah meninggalkan Sriwijaya FC, ia sempat bermain semusim bersama Arema Cronus, sebelum akhirnya gantung sepatu.
Hingga kini, pengaruh Kayamba di Sriwijaya FC masih terasa, dengan dua gelar liga yang diraihnya menjadi pencapaian terakhir klub di kompetisi tertinggi Indonesia. Namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah memperkuat Sriwijaya FC. (asa)
