Lamine Yamal Resmi Warisi Nomor 10 di Barcelona, Ikuti Jejak Messi, Ronaldinho Hingga Maradona

BARCELONA, viralsumsel.com – Klub raksasa LaLiga Spanyol, FC Barcelona, resmi mengumumkan bahwa wonderkid mereka, Lamine Yamal, akan mengenakan nomor punggung 10 untuk musim 2025/2026.

Keputusan ini menempatkan pemain berusia 18 tahun tersebut dalam daftar elite para legenda yang pernah membawa nomor keramat itu—angka yang di Camp Nou bukan sekadar nomor, melainkan simbol keajaiban, kreativitas, dan tanggung jawab besar di lapangan.

Selama puluhan tahun, nomor 10 di Barcelona telah disematkan pada pemain-pemain bertalenta luar biasa yang tak hanya bersinar di klub, tetapi juga mengukir sejarah di panggung dunia.

Dengan penunjukan ini, publik Catalan menaruh harapan besar bahwa Yamal akan menjadi pewaris sah takhta yang ditinggalkan oleh para maestro seperti Lionel Messi dan Ronaldinho.

Berikut adalah daftar legenda Barcelona yang pernah mengenakan nomor punggung 10, beserta jejak prestasi dan pengaruhnya di klub:

1. Lionel Messi (2008–2021)

Tak diragukan lagi, Messi adalah pemilik sah gelar “nomor 10 terbesar dalam sejarah Barcelona.” Mengambil nomor ini dari Ronaldinho pada tahun 2008, Messi langsung menjelma menjadi pusat segalanya di tim.

Selama 13 tahun mengenakan nomor 10, La Pulga mengoleksi:

672 gol dan 303 assist dalam 778 pertandingan

10 gelar LaLiga

4 trofi Liga Champions

7 Ballon d’Or

Messi bukan hanya seorang pencetak gol, melainkan pemimpin, kreator, dan ikon global. Bakatnya yang unik, visi bermain luar biasa, serta loyalitasnya menjadikan nomor 10 tak bisa dipisahkan dari sosoknya.

Baca Juga :  Ganyang Malaysia, Timnas Indonesia Melenggang ke Semifinal Piala AFF

2. Ronaldinho (2003–2008)

Sebelum Messi, dunia dibuat jatuh cinta pada si penyihir Brasil bernama Ronaldinho. Dengan senyum khas dan permainan magis, ia membawa Barcelona keluar dari masa kelam menuju era kejayaan baru.

Dengan nomor 10, Ronaldinho meraih:

2 gelar LaLiga

1 trofi Liga Champions

Ballon d’Or 2005

Gol-gol sensasional seperti solo run melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu dan tendangan bebas cerdik ke gawang Chelsea masih menjadi video yang sering diputar ulang oleh penggemar.

3. Diego Maradona (1982–1984)

Meski hanya dua musim berseragam Blaugrana, Maradona tak bisa dilupakan dari sejarah nomor 10 klub ini. Dalam masa singkatnya, sang legenda Argentina menampilkan teknik dan flair yang tak tertandingi.

Ia membantu Barcelona menjuarai Copa del Rey 1983, namun kariernya terganggu cedera dan konflik internal. Meski begitu, Maradona tetap dikenang sebagai salah satu seniman lapangan hijau.

4. Rivaldo (1997–2002)

Bintang Brasil lainnya yang mewarnai sejarah nomor 10 adalah Rivaldo. Dikenal karena kaki kirinya yang mematikan, ia adalah pemain dengan gol-gol indah dan teknik memukau.

Prestasi bersama Barcelona:

2 gelar LaLiga

Ballon d’Or 1999

Baca Juga :  Diam-diam Persebaya Deal dengan Dua Pemain Asing

Salah satu gol terbaik Rivaldo tercipta saat salto luar biasa melawan Valencia pada 2001, yang tak hanya indah tetapi juga memastikan tiket ke Liga Champions.

5. Romario (1993–1995)

Romario adalah striker tajam yang sempat menjadi bagian dari “Dream Team” asuhan Johan Cruyff. Selama mengenakan nomor 10, ia membantu tim meraih gelar LaLiga 1993–94, dengan 30 gol dalam satu musim.

Gaya bermainnya yang agresif, naluri gol tinggi, dan kecepatan membuatnya jadi idola publik Camp Nou pada masanya.

Lamine Yamal: Pewaris Baru Nomor 10

Kini, tanggung jawab besar itu berada di pundak Lamine Yamal. Pemain kelahiran 2007 ini digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik dari La Masia dalam satu dekade terakhir.

Sudah menembus tim utama di usia sangat muda, Yamal menunjukkan kedewasaan dan skill luar biasa dalam setiap pertandingan.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyatakan keyakinannya terhadap pemain muda ini. “Lamine adalah masa depan kami. Dia punya visi, teknik, dan ketenangan yang jarang dimiliki pemain seusianya,” ujar Xavi dalam konferensi pers belum lama ini.

Dengan nomor 10 di punggungnya, Yamal diharapkan bisa menjadi simbol generasi baru Blaugrana—yang bermain dengan semangat tinggi, cinta terhadap klub, dan semangat untuk menorehkan sejarah baru. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *