KEDIRI, viralsumsel.com – Kompetisi BRI Super League 2025/2026 tengah memasuki jeda sekitar sepuluh hari lantaran agenda internasional FIFA Matchday. Kesempatan ini dimanfaatkan klub-klub peserta untuk melakukan pembenahan, tak terkecuali Persik Kediri.
Manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, menegaskan bahwa masa jeda menjadi momen tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Dari empat pertandingan awal musim, sejumlah catatan penting muncul, terutama mengenai aspek konsentrasi dan kreativitas permainan di lini tengah.
“Kami melakukan evaluasi dari empat laga yang sudah dijalani. Salah satu yang menjadi sorotan adalah faktor konsentrasi pemain, serta lini tengah yang dinilai kurang variatif dalam mengembangkan permainan,” jelas Syahid, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, lini tengah sejatinya merupakan jantung permainan tim. Ketika sektor ini tidak berjalan maksimal, dampaknya langsung terasa baik dalam proses bertahan maupun saat membangun serangan. Hal ini juga pernah disinggung oleh pelatih kepala Persik, Ong Kim Swee, yang menekankan bahwa konsentrasi masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi skuad Macan Putih.
Perekrutan Williams Lugo Jadi Solusi
Menyadari adanya kebutuhan mendesak di lini tengah, manajemen Persik bersama tim pelatih bergerak cepat dengan mendatangkan Williams Lugo, gelandang serang asal Venezuela yang sebelumnya memperkuat PSBS Biak.
Syahid menyebut, Lugo dipilih karena memiliki kecepatan, kreativitas, serta visi bermain yang dinilai bisa memberikan warna baru bagi Persik Kediri. “Lugo adalah pemain dengan karakter yang kami butuhkan. Dia punya kemampuan menambah variasi serangan, serta diharapkan bisa menjadi motor penggerak permainan tim,” ujarnya.
Meski demikian, Lugo saat ini masih dalam perjalanan menuju Indonesia. Eks PSBS Biak itu dijadwalkan segera bergabung dengan skuad Persik dalam waktu dekat. “Tinggal menunggu penerbangan saja. Dalam waktu dekat Lugo sudah bisa berlatih bersama tim,” tambah Syahid optimistis.
Persiapan Jelang Hadapi Malut United
Persik Kediri sendiri akan kembali bertanding pada 12 September 2025, menghadapi Malut United FC. Laga ini diprediksi tidak mudah, mengingat Malut United memiliki lini depan yang cukup tajam di awal musim. Oleh karena itu, masa jeda ini benar-benar dimaksimalkan untuk membenahi kelemahan sekaligus memantapkan strategi.
Selain menanti kehadiran Lugo, skuad Persik juga terus digembleng secara intensif. Latihan tidak hanya berfokus pada taktik, tetapi juga peningkatan konsentrasi dan disiplin para pemain. Apalagi di beberapa laga sebelumnya, Persik kerap kehilangan momentum akibat kesalahan kecil yang berawal dari hilangnya fokus.
Suporter Berharap Gebrakan Baru
Kehadiran Lugo diharapkan menjadi angin segar, tidak hanya bagi tim tetapi juga bagi para suporter Persik. Para pendukung setia Macan Putih berharap Lugo bisa cepat beradaptasi, sehingga kehadirannya benar-benar memberi dampak positif di lapangan.
“Lini tengah memang butuh pemain yang kreatif. Semoga Lugo bisa memberikan sesuatu yang berbeda. Kami sudah menunggu gebrakan baru Persik musim ini,” kata Yudha, salah satu suporter fanatik Persikmania.
Dengan masih panjangnya perjalanan musim, Persik Kediri menegaskan komitmen untuk terus memperbaiki performa. Kehadiran pemain anyar, ditambah evaluasi berkelanjutan, diharapkan mampu menjaga konsistensi tim dalam persaingan ketat BRI Super League 2025/26. (Lib)