viralsumsel.com, JAKARTA – Operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11), berujung pada penangkapan 13 orang, termasuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Dari tangan para terduga, penyidik juga menyita sejumlah uang tunai dalam pecahan rupiah yang jumlah pastinya masih dirahasiakan.
“Selain mengamankan 13 orang di Ponorogo, tim turut menyita uang tunai dalam bentuk rupiah,” ungkap Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11).
Satu per satu para pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Sekitar pukul 08.10 WIB, rombongan pertama yang terdiri dari Bupati Sugiri, Sekretaris Daerah, Direktur Utama RSUD, Kepala Bidang Mutasi Sekretariat Daerah, serta beberapa pihak swasta tiba untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Tak lama berselang, sekitar pukul 11.40 WIB, orang kepercayaan Bupati, Kokoh Prio Utomo, juga terlihat tiba di markas KPK.
“Seluruh pihak yang diamankan akan diperiksa secara intensif untuk mendalami dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi,” ujar Budi.
Adapun enam orang lainnya yang ikut diamankan di Ponorogo tidak ikut diterbangkan ke Jakarta. Tim penyidik menilai keterangan mereka telah memadai untuk kepentingan penyelidikan awal di lokasi.
KPK dijadwalkan menggelar gelar perkara pada Sabtu sore guna menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap para pihak yang terjaring OTT. Apabila seluruh proses berjalan sesuai rencana, pengumuman resmi hasil operasi akan disampaikan melalui konferensi pers pada malam hari. (mel)
