viralsumsel.com ,PALEMBANG – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Dapil Sumatera Selatan (Sumsel), Amaliah Sobli, kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025, ini digelar di Desa Aceh, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga kalangan pemuda dan ibu-ibu.
Mengedukasi Masyarakat tentang Empat Pilar Kebangsaan
Dalam kesempatan tersebut, Amaliah Sobli menegaskan betapa pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Menurutnya, pilar-pilar ini bukan hanya menjadi fondasi negara, tetapi juga merupakan pegangan hidup bagi seluruh warga negara.
“Empat Pilar ini adalah dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika kita memahami dan mengamalkannya dengan baik, maka kita bisa menjaga persatuan, mencegah perpecahan, dan membangun Indonesia yang lebih kuat dan harmonis,” ujar Amaliah Sobli dalam sambutannya.
Dialog Langsung dengan Masyarakat
Amaliah Sobli tidak hanya menyampaikan materi secara sepihak, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berdialog langsung dan menyampaikan aspirasi mereka terkait berbagai isu kebangsaan dan pembangunan daerah.
Dalam diskusi tersebut, isteri dari H Handri Pratama Putra S.E (Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Fraksi Partai Demokrat) menekankan bahwa menjaga persatuan dan ideologi negara adalah tugas bersama yang harus dilakukan oleh setiap warga negara.
Salah satu hal yang sangat ditekankan oleh Amaliah dalam sosialisasi ini adalah bahaya paham radikal dan komunis yang bisa mengancam keutuhan NKRI.
“Ketika masyarakat memiliki pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan, mereka tidak akan mudah terpengaruh oleh ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI,” jelas Lia ,sapaan akrabnya.
Ibu satu anak ini juga berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat, terutama generasi muda, semakin sadar bahwa ideologi Pancasila harus terus dijaga. “Jangan sampai kita lengah dan membiarkan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan berkembang di sekitar kita,” tambah putri H Sobli mantan Sekda Pemda Ogan Ilir ini.
Sosialisasi yang Konsisten dan Terus Berlanjut
Bagi Amaliah Sobli, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bukanlah hal yang baru. Sejak periode pertama menjadi anggota DPD, ia telah aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai forum, mulai dari sekolah, kampus, komunitas pemuda, petani, nelayan, hingga organisasi Karang Taruna di berbagai daerah di Sumsel.
Sosialisasi yang dilakukannya selalu mengedepankan gaya komunikasi sederhana dan mudah dipahami, sehingga dapat menjangkau semua kalangan, baik mereka yang sudah familiar dengan konsep-konsep kebangsaan maupun mereka yang baru mengenalnya.
Amaliah Sobli: Kembali Terpilih dengan Suara Signifikan
Amaliah Sobli, yang juga istri dari Handry Pratama Putra, seorang Anggota DPRD Sumsel, berhasil terpilih kembali sebagai anggota DPD RI untuk periode 2024-2029 dalam Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Wanita yang juga Ketua Senam Tera Indonesia (STI) Provinsi Sumsel ini meraih 528.749 suara, sebuah raihan suara yang signifikan, yang menunjukkan bahwa masyarakat Sumsel menaruh kepercayaan besar pada dirinya untuk terus memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat nasional.
“Dengan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, saya berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan Sumsel. Saya akan memastikan bahwa semua sektor, dari perekonomian, pendidikan, hingga sosial, dapat berkembang dengan baik,” ujar Amaliah Sobli.
Mengawal Pembangunan Sumsel
Dalam pernyataannya, Amaliah Sobli menegaskan bahwa ia akan terus berkomitmen untuk mengawal pembangunan di Sumsel, baik dalam aspek perekonomian, pendidikan, sosial, maupun ideologi kebangsaan. Sebagai anggota DPD, ia berfungsi sebagai penyambung suara masyarakat Sumsel di tingkat nasional.
“Saya ingin membangun komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat. Jika ada masalah atau aspirasi yang ingin disampaikan, jangan ragu untuk berdiskusi dengan saya atau tim saya. Kita harus bersama-sama membangun Sumsel agar lebih baik lagi,” pungkas sarjana dokter gigi ini. (fia)