Kapolres Banyuasin Resmikan Rumah Tahfiz Qurratuzzahra: Cahaya Al-Quran di Bumi Sedulang Setudung

BANYUASIN393 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com ,Banyuasin– Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti warga Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, pada Kamis (27/2/2025).

Momen sakral itu menjadi saksi peresmian Rumah Tahfiz Qurratuzzahra oleh Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, S.H., S.I.K., M.I.K. Sebuah langkah monumental dalam upaya membangun peradaban Islami yang kuat dan mencerahkan generasi muda.

Pembangunan pusat pembelajaran Al-Quran ini digagas oleh Bripka Hery Kiswanto, seorang anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolairud) Polres Banyuasin, sebagai wujud pengabdian dan kecintaannya terhadap pendidikan agama.

Berangkat dari kegelisahan akan derasnya arus globalisasi yang membawa dampak negatif—terutama pengaruh teknologi yang tak terbendung dan ancaman narkoba—Bripka Hery bertekad menciptakan benteng moral bagi generasi penerus.

Rumah Tahfiz ini berdiri kokoh di atas tanah hibah seluas 12×30 meter, yang dengan tulus diberikan oleh Haji Andi Sose. Tak sekadar menjadi tempat menghafal Al-Quran, tempat ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang diharapkan mampu menumbuhkan karakter berbudi pekerti luhur, cinta ilmu, serta hormat kepada orang tua dan guru.

Baca Juga :  Kapolres Banyuasin Sambut Kedatangan Tim BPK RI di Polres Banyuasin

Dalam peresmian tersebut, Polres Banyuasin turut menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat serta kitab Al-Quran sebagai dukungan nyata bagi kelangsungan pendidikan para santri.

Bripka Hery Kiswanto, dengan mata berbinar penuh semangat, menyampaikan harapannya. “Kami ingin mencetak generasi pecinta Al-Quran, yang tak hanya hafal ayat demi ayat, tetapi juga menjadikannya pedoman hidup. Semoga dari tempat ini lahir anak-anak yang kelak menjadi pemimpin berakhlak mulia dan membawa kemaslahatan bagi umat,” ujarnya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Rumah Tahfiz Qurratuzzahra bukan sekadar tempat mengaji, melainkan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

“Di era yang penuh tantangan ini, kita butuh generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki benteng moral yang kuat. Inilah alasan kami mendukung penuh inisiatif luar biasa ini,” ungkapnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya membangun sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membentuk lingkungan yang sehat bagi generasi muda. “Melalui Rumah Tahfiz ini, kita tidak hanya melahirkan para hafiz dan hafizah, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, memperkuat karakter, dan menjauhkan anak-anak kita dari bahaya narkoba serta degradasi moral,” tambahnya tegas.

Baca Juga :  Catat, Satlantas Polres Banyuasin Akan Gelar Operasi Patuh Musi Selama 14 Hari

Sementara itu, Ustad Humaidi, selaku pengelola Rumah Tahfiz, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. “Ini adalah bukti bahwa ketika aparat keamanan dan masyarakat bersatu dalam niat yang baik, maka akan lahir keberkahan. Kami berharap Rumah Tahfiz ini menjadi mercusuar cahaya Al-Quran yang akan menyinari Banyuasin dan sekitarnya,” tuturnya penuh harap.

Dengan diresmikannya Rumah Tahfiz Qurratuzzahra, harapan baru pun terbit. Warga Desa Bunga Karang yakin bahwa dari tempat ini akan tumbuh generasi yang tak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa cahaya kebaikan bagi negeri.

Langkah ini semakin memperkuat citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, yang tak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga membangun peradaban yang lebih baik. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *