Angkat ‘Kearifan Lokal Tikar Purun’ ke Kancah Nasional, Ike Muchendi Ajak Masyarakat OKI untuk Bangga Menjaga dan Melestarikan Budaya Daerah

OKI MANDIRA589 Dilihat

OKI, viralsumsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baru saja menampilkan kesenian unggulannya dalam Festival Seni Tradisi Sumsel 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Sabtu (5/6/2025).

Pada Festival ini Kabupaten OKI menampilkan pertunjukan tari Berambak Purun. Tarian ini menceritakan kekayaan budaya masyarakat Pedamaran OKI.

Dimulai dari mendayung kemudian memanen purun, menjemur purun menumbuk, dipisah dan memilah milah, kemudian mengayam purun
Tarian juga menceritakan kegembiraa Muda mudi pedamaran saat mengayam purun. Tarian menyiratkan akulturasi budaya melayu dan komering bersatu dalam gerak gemulai penari.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemprov Sumsel bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel itu menjadi ruang temu antara budaya, kreativitas, dan ekonomi. Produk-produk kerajinan lokal serta kuliner khas Sumatera Selatan ditampilkan agar menjadi daya tarik.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Perencanaan dan Anggaran, Pemkab OKI Gelar Bimtek E-Reviu

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari jati diri daerah. Ia mengajak seluruh warga Sumsel, untuk menjadikan budaya sebagai nafas kehidupan.

“Anjungan Sumsel ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kerinduan dan identitas. Mari kita isi dengan kegiatan yang menghidupkan memori akan kampung halaman,” ucapnya penuh semangat.

Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang yang turut andil dalam kegiatan itu.

Memperkenalkan budaya tidak harus lewat acara besar. “Dengan membawa kuliner khas atau memperkenalkan pakaian adat di acara lokal saja, itu sudah bentuk cinta terhadap warisan leluhur,” ujar Cik Ujang.

Festival menghadirkan ragam seni tradisi, pertunjukan budaya, hingga produk UMKM unggulan dari 17 kabupaten/kota termasuk Kabupaten OKI.

Baca Juga :  Serahkan LKPD Unaudited 2023 ke BPK, Pj. Bupati OKI Harap Raih WTP ke 13

Sementara, Ketua Dekranasda OKI, Ike Muchendi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan ruang edukasi budaya yang hidup.

“Kita ingin menyapa dan memperkenalkan budaya Kabupaten OKI di kancah nasional, karenanya kita terlibat penuh dalam festival ini,” Jelas Ike.

Ike juga mengajak kepada seluruh masyarakat OKI, untuk bangga menjaga dan melestarikan budaya daerah. “Kalau bukan kita, siapa lagi?” pungkasnya.  (zep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *