Ratusan Mesin Pertanian Dikirim ke OKI! Pertanian Tradisional Berubah Total?

OKI Mandira329 Dilihat

viralsumsel.com ,OKI – Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengirimkan ratusan alat mekanisasi pertanian (Alsintan) ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Langkah ini bertujuan untuk menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu lumbung pangan nasional guna mempercepat realisasi swasembada pangan.

Bantuan Alsintan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas area tanam dan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten OKI. Program tersebut mencakup pencetakan sawah baru seluas 75 ribu hektare serta optimalisasi lahan pertanian yang sudah ada seluas 46 ribu hektare. Dengan adanya alat-alat pertanian modern ini, diharapkan produktivitas pertanian meningkat secara signifikan, sekaligus menekan biaya produksi bagi para petani.

Optimalisasi Lahan dengan Mekanisasi

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Tanaman Pangan Kabupaten OKI, Ir. Sahrul, M.Si, menjelaskan bahwa kunci utama peningkatan hasil pertanian terletak pada optimalisasi lahan serta penerapan teknologi yang tepat guna.

“Optimasi lahan dan penerapan teknologi adalah faktor utama dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Di Kabupaten OKI, kami telah membentuk 233 brigade pangan yang akan bertugas mengoptimalkan lahan dengan sistem mekanisasi di setiap lini kegiatan pertanian. Dengan ini, efisiensi pertanian akan meningkat dan hasil panen dapat lebih maksimal,” ujar Sahrul dalam kegiatan di Workshop PU, Jalan Sangabut Kayuagung, Jumat (7/2/2025).

Brigade Pangan sendiri merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Brigade ini berfungsi sebagai unit kerja yang menjalankan berbagai program, termasuk optimalisasi lahan, penerapan teknologi pertanian modern, serta peningkatan kapasitas petani melalui berbagai pelatihan dan pendampingan.

Baca Juga :  Bupati Iskandar Inisiasi Pembangunan Asrama Santri Asal OKI

Adapun bantuan Alsintan yang diberikan kepada Brigade Pangan Kabupaten OKI meliputi 150 unit traktor roda empat, 101 unit traktor roda dua, transplantar, pompa air, dan handsprayer. Dengan adanya alat-alat ini, diharapkan pertanian di Kabupaten OKI dapat semakin produktif dan efisien.

Dukungan Pemkab OKI dalam Mewujudkan Pertanian Modern

Penjabat (Pj) Bupati OKI, Asmar Wijaya, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen penuh untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

“Bantuan alat-alat ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan pertanian modern. Kami sedang bertransformasi dari pertanian tradisional menuju pertanian modern, yang bertujuan untuk menekan biaya produksi hingga 50 persen, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan indeks pertanaman,” ungkap Asmar.

Dengan adanya mekanisasi pertanian ini, para petani diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan jumlah produksi, tetapi juga mendapatkan hasil yang lebih berkualitas. Penggunaan teknologi pertanian modern diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani, karena hasil panen yang lebih baik dan efisiensi dalam proses budidaya.

Dalam kesempatan tersebut, Kajari OKI Hendri Hanafi turut hadir dalam pengecekan bantuan alat pertanian. Hendri menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Kami akan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dan para petani dalam pemanfaatan bantuan teknologi pertanian modern ini. Keberhasilan program ini bukan hanya bergantung pada alat yang tersedia, tetapi juga pada bagaimana pemanfaatannya dilakukan secara optimal,” ujar Hendri.

Baca Juga :  Pemkab OKI Bekali Anak Muda Ketrampilan Kerja

Menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Program pengiriman Alsintan ke Kabupaten OKI ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan meningkatnya kapasitas produksi, Kabupaten OKI diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga berkontribusi terhadap pasokan pangan nasional.

Selain dukungan teknologi, faktor lain yang menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian. Oleh karena itu, selain memberikan bantuan alat, pemerintah juga terus mendorong pelatihan bagi para petani agar mereka lebih siap dalam mengoperasikan alat-alat modern serta memahami teknik pertanian berbasis teknologi.

Transformasi pertanian menuju era modern ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil panen, tetapi juga menciptakan ekosistem pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Melalui program optimalisasi lahan, pemerintah berupaya memastikan bahwa setiap hektare lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung swasembada pangan nasional.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, Kabupaten OKI semakin mantap melangkah sebagai salah satu daerah yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan Indonesia. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani dapat semakin erat, sehingga cita-cita swasembada pangan dapat segera terwujud. (zep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *