viralsumsel.com, PALEMBANG – Mengatasi masalah stunting dan Gizi Buruk di Kabupaten Banyuasin menjadi perhatian anggota komisi IV DPR RI asal Sumatera Selatan 1, Riezky Aprilia, SH, MH. Melalui program kemitraan Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), pihaknya melaksanakan kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Jumat (25 Maret)
Menurut anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia, ikan sebagai salah satu sumber protein yang murah dibandingkan dengan daging, sehingga harus menjadi hidangan prioritas mulai dari sekarang.
“Ikan dapat diolah menjadi menu hidangan yang menarik seperti sosis, bakso, nugget, dan abon ikan. Selain itu Gemarikan juga mengerakan ekonomi pelaku UMKM perikanan dimana hasil produk olahan mereka dibeli oleh pemerintah untuk kemudian diserahkan masyarakat ” ujar Kiki sapaan akrab Riezky Aprilia.
Adapun target dari kegiatan Safari Gemarikan ini, yakni ibu hamil dan menyusui, lansia, remaja putri. Sebab, di wilayah menurutnya masih tinggi angka stunting. Selain memberikan sosialisasi manfaat makan ikan.
Menurut kiki, sesuai arahan Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani Stunting adalah masalah serius yang harus ditangani seluruh lapisan stoke holder.
“Kami bersama kader PDI Perjuangan siap berjuang bergotong royong untuk mengatasi stunting dan gizi buruk salah satunya dengan gerakan memasyarakat makan ikan ini” Tutupnya
Sementara itu Erwin Dwiyana Direktorat Jendral Direktur Pemasaran Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan Perikanan mengatakan
bahwa ikan merupakan sumber bahan pangan yang mengandung Protein dan Omega 3 yang sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting, khususnya dalam rangka mencegah terganggunya pertumbuhan otak akibat kekurangan gizi.
Ia berharap melalui kegiatan Gemarikan ini para pemangku kepentingan di Kabupaten Banyuasin secara bersama sama berperan aktif dalam mensukseskan program Gemarikan dengan mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan. (fut)