PADANG, viralsumsel.com – Semen Padang FC tengah mempersiapkan diri menghadapi laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26. Sesuai jadwal, Kabau Sirah akan tampil di hadapan publik sendiri dengan menjamu PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Kamis (11/9/2025) sore.
Laga ini diprediksi akan menjadi ujian penting bagi konsistensi performa Semen Padang. Dalam dua laga home sebelumnya, tim asuhan Eduardo Almeida selalu berhasil mengamankan poin, sebuah modal yang ingin mereka jaga sekaligus tingkatkan.
Tren Performa yang Mulai Menanjak
Perjalanan Semen Padang musim ini terbilang cukup dinamis. Pada laga perdana, mereka harus menelan kekalahan 0-2 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, kekalahan itu justru menjadi titik balik kebangkitan Kabau Sirah.
Bermain di kandang sendiri pada pekan ke-2, Semen Padang berhasil menundukkan Dewa United Banten FC dengan skor 2-0. Hasil positif itu berlanjut dengan raihan satu poin setelah menahan imbang PSM Makassar 1-1 pada pekan ke-3.
Sayangnya, laga pekan ke-4 melawan Persita Tangerang harus ditunda, membuat Bruno Gomes dkk memiliki jeda waktu lebih panjang untuk melakukan evaluasi sekaligus persiapan. Dari tiga laga awal, Semen Padang kini mengoleksi 4 poin dan menempati peringkat ke-11 klasemen sementara.
Jika dibandingkan musim lalu, capaian ini bisa dikatakan lebih baik. Pada musim 2024/25, Semen Padang hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kekalahan dari tiga laga awal. Konsistensi yang mulai terbentuk musim ini jelas menjadi modal berharga untuk menatap kompetisi yang panjang.
Laga Krusial untuk Perbaiki Posisi
Duel kontra PSBS Biak menjadi momentum penting untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Dengan tambahan tiga poin, Kabau Sirah berpeluang naik ke papan tengah dan menjaga kepercayaan diri skuad serta suporternya.
Pelatih Eduardo Almeida tentu berharap para pemainnya mampu menjaga tren positif di laga kandang. Ia menuntut konsentrasi penuh sejak menit pertama, mengingat setiap poin akan sangat menentukan perjalanan tim di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.
“Laga kandang selalu penting, bukan hanya untuk klasemen, tapi juga untuk menjaga mental tim. Kami harus tampil maksimal agar bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Almeida dalam sesi latihan terakhir.
PSBS Datang dengan Motivasi Kebangkitan
Meski datang sebagai tim tamu, PSBS Biak tentu tidak ingin menyerah begitu saja. Tim berjuluk Badai Pasifik itu sedang dalam tekanan besar setelah menjalani empat laga tanpa kemenangan. Mereka hanya mampu mengoleksi satu hasil imbang sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Dengan catatan itu, PSBS terpuruk di peringkat ke-17 dari 18 tim, tepat berada di zona degradasi. Situasi ini membuat laga melawan Semen Padang menjadi momen krusial bagi tim asuhan pelatih asal Amerika Latin itu untuk meraih kemenangan perdana musim ini.
Motivasi bangkit dari PSBS justru bisa menjadi ancaman serius bagi Semen Padang. Pasalnya, tim yang berada dalam kondisi tertekan biasanya tampil lebih agresif untuk mencari hasil maksimal.
Suporter Kabau Sirah Jadi Senjata Tambahan
Atmosfer Stadion Haji Agus Salim diyakini kembali menjadi salah satu faktor kunci. Dukungan fanatik dari suporter Kabau Sirah selalu menjadi energi tambahan bagi pemain. Dengan jadwal kick-off pada sore hari, diperkirakan ribuan pendukung setia akan memenuhi tribun stadion untuk memberikan semangat langsung.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Semen Padang menjaga konsistensi, serta apakah PSBS mampu mengejutkan dengan kebangkitan. Laga ini tak sekadar soal poin, tetapi juga momentum untuk perjalanan panjang musim ini. (Lib)
