viralsumsel.com ,SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pemerintahan desa dengan melantik sejumlah Kepala Desa Antar Waktu (PAW) dan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) tahun 2025. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Muba H. M. Toha pada Kamis (17/4/2025) di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Sekayu.
Dalam sambutannya, Bupati Toha menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan merupakan mandat undang-undang yang harus dilaksanakan demi kelangsungan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan berkesinambungan.
“Hari ini kita Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan mandat dari Undang-Undang, yakni melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Desa Antar Waktu di tiga desa serta Penjabat Kepala Desa lainnya dalam wilayah Kabupaten Muba. Saya ucapkan selamat kepada para kepala desa dan penjabat kepala desa yang baru dilantik,” ujar Bupati Toha.
Ia berharap para kepala desa yang baru dilantik dapat menjadikan momen ini sebagai titik awal pengabdian untuk bangsa, negara, serta masyarakat desa di Kabupaten Muba.
Tiga Pesan Utama: Eksistensi, Loyalitas, dan Sinergi
Dalam arahannya, Bupati Toha menyampaikan tiga poin penting yang wajib menjadi pegangan para kepala desa dalam menjalankan amanahnya. Poin pertama adalah pentingnya menjaga eksistensi sebagai pemimpin desa yang aktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kedua, loyalitas terhadap pemerintah dalam segala lini, mulai dari menjalankan regulasi hingga mendukung program strategis daerah. Dan yang ketiga adalah membangun sinergi yang solid bersama perangkat desa serta lembaga masyarakat setempat.
“Saya tekankan, sebagai kepala desa harus selalu eksis dan loyal terhadap pemerintah serta menegakkan peraturan perundang-undangan. Segera bersinergi dengan perangkat desa dan lembaga yang ada di desa,” pesan Bupati.
Lebih lanjut, Toha meminta agar para kepala desa tidak hanya fokus pada administrasi pemerintahan saja, tetapi juga aktif mengambil langkah strategis dalam empat bidang utama: penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Ciptakan suasana kerja yang harmonis dan penuh kepedulian. Mari membaur dengan masyarakat dan hadir untuk memberikan kesejahteraan,” tandasnya.
Deretan Kades dan Pj Kades yang Dilantik
Pelantikan kali ini mencakup tiga kepala desa antar waktu dan satu penjabat kepala desa. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Muba, H. Ali Badri, menyebut bahwa seluruh proses pelantikan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan melalui tahapan administratif yang ketat.
Berikut adalah nama-nama yang dilantik:
Adet Fiterzon, dilantik sebagai Kepala Desa Bangun Harja, Kecamatan Plakat Tinggi, untuk periode masa jabatan 2025–2028.
Khoirul Mus Efendi, ST, dilantik sebagai Kepala Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, periode masa jabatan 2025–2028.
Anfikri, SH, dilantik sebagai Kepala Desa Sido Rejo, Kecamatan Keluang, periode masa jabatan 2025–2028.
Amir Syaripudin, SH, dilantik sebagai Penjabat Kepala Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat.
Ali Badri berharap keempat nama yang dilantik mampu menunjukkan kinerja terbaik dalam waktu dekat.
“Semoga mereka dapat segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab baru serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan desa masing-masing,” ujarnya.
Menuju “Muba Maju Lebih Cepat”
Pelantikan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program strategis Pemerintah Kabupaten Muba dalam mewujudkan visi Muba Maju Lebih Cepat, yang telah dicanangkan sejak awal masa kepemimpinan Bupati Toha. Dalam berbagai kesempatan, Bupati menekankan pentingnya peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Dalam konteks ini, kepala desa dituntut mampu menjadi motor penggerak perubahan, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik di tingkat desa, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.
“Muba tak akan bisa maju dengan cepat jika desa-desa kita stagnan. Justru dari desalah semua kemajuan itu harus dimulai,” tegas Toha.
Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh kepala desa untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas di wilayah masing-masing, terlebih menjelang tahun-tahun politik dan dinamika sosial yang semakin kompleks.
Antusiasme dan Harapan Masyarakat
Pelantikan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama warga desa yang selama ini menanti kehadiran sosok kepala desa definitif atau pejabat sementara yang bisa menjalankan roda pemerintahan desa dengan maksimal.
Beberapa tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan harapan besar agar para kades yang baru dilantik benar-benar bisa membawa perubahan dan tidak hanya menjadi “pemimpin administratif”, tetapi juga pemimpin sosial yang hadir di tengah masyarakat.
“Kami butuh kepala desa yang peka dengan kondisi masyarakat, bukan yang hanya duduk di kantor. Harapan kami besar kepada kades baru,” ujar seorang warga Desa Sido Rejo yang hadir di lokasi.
Pelantikan ini menandai komitmen berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Muba dalam memperkuat struktur pemerintahan desa sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. Dengan sinergi yang kuat antara kepala desa, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program-program strategis yang dicanangkan bisa terwujud secara lebih cepat dan merata. (dev)