Bupati Lahat Kukuhkan Forum Daerah Aliran Sungai (FOR-DAS)

SUMSEL23 Dilihat

Viralsumsel.com, LAHAT – Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, secara resmi mengukuhkan Forum Daerah Aliran Sungai (FOR-DAS) Kabupaten Lahat masa bhakti 2025–2030 dengan tema “Menata Kota, Membangun Desa: Sinergi Lintas Sektor Menuju Pengelolaan DAS yang Lestari dan Berkelanjutan.”

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di Gedung Pertemuan Pemerintah Kabupaten Lahat.

Turut hadir dalam kesempatan itu unsur Forkopimda Kabupaten Lahat, Sekretaris Daerah Chandra, SH, MM, Asisten II Setda, jajaran OPD, Kalak BPBD, Kabag Hukum, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat dan lembaga lingkungan.

Dalam arahannya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyoroti kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Lahat yang kian memprihatinkan akibat berbagai aktivitas manusia.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Sukses Adu Akting dengan Anwar Fuady, Meriam Belina dan Roy Marten dalam Film ‘Dul Muluk & Dul Malik’

“Kita semua menyaksikan bagaimana kondisi Daerah Aliran Sungai mengalami perubahan yang signifikan dari waktu ke waktu. Kerusakan lingkungan, deforestasi di hulu, pencemaran hingga erosi di sepanjang bantaran sungai telah menjadi masalah nyata yang dampaknya kita rasakan langsung,” ujar Bupati.

Ia menambahkan bahwa berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga kekeringan saat musim kemarau merupakan konsekuensi dari menurunnya kualitas ekosistem DAS.

“Saat kemarau, suhu meningkat, debit air menurun, dan kita kekurangan pasokan air bersih karena sungai yang seharusnya menjadi sandaran kehidupan kini banyak yang tercemar dan rusak,” lanjutnya.

Lebih jauh, Bupati Bursah Zarnubi berharap terbentuknya Forum DAS Kabupaten Lahat menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya kolaboratif lintas sektor.

Baca Juga :  Asosiasi Penghulu Lahat Resmi Dilantik, Bupati Lahat : Penghulu Adalah Garda Terdepan

“Forum DAS ini harus menjadi mitra kerja pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam memperbaiki serta meminimalisir dampak kerusakan di daerah serapan air dan hulu sungai. Kita perlu melakukan reboisasi, mengembalikan ekosistem, serta menjaga keseimbangan lingkungan agar Lahat mampu menciptakan wilayah yang hijau dan berkelanjutan,” harapnya.

Dengan dikukuhkannya FOR-DAS Kabupaten Lahat masa bhakti 2025–2030 ini, diharapkan akan lahir komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat ketahanan lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Bumi Seganti Setungguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *