JAKARTA, viralsumsel.com — Persiapan Sriwijaya FC menghadapi musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 terus dikebut.
Namun, di tengah euforia pengumuman rekrutan baru oleh manajemen klub, pelatih kepala Achmad Zulkifli justru mengungkapkan fakta yang mencengangkan: hingga kini, hanya empat pemain yang benar-benar resmi bergabung dengan Laskar Wong Kito.
Hal itu diungkapkan Coach Azul—sapaan akrab Achmad Zulkifli—usai memimpin sesi trial dan seleksi pemain di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta, Kamis pagi (10/7/2025).
Sebanyak 24 pemain dan 3 kiper ikut ambil bagian dalam latihan seleksi tersebut, namun belum ada kepastian kontrak untuk mayoritas dari mereka.
“Pemain yang sudah resmi bergabung dengan tim dan sudah saya pilih itu baru empat orang. Mereka juga sudah menjalin ikatan resmi dengan manajemen, termasuk pemberian uang muka atau DP. Yang lainnya, masih dalam proses seleksi dan belum ada keputusan final,” tegas Coach Azul di hadapan awak media.
Keempat pemain yang dimaksud oleh pelatih anyar Sriwijaya FC itu adalah Rendy Juliansyah, Sutan Zico, Ibnu Yazid Al Mustaufiz, dan Fernando Surbay.
Nama-nama tersebut sebelumnya telah diumumkan oleh manajemen sebagai bagian dari skuat baru musim ini, namun kini dipastikan bahwa hanya mereka yang statusnya benar-benar sudah “fiks” dikontrak.
Menariknya, sebelumnya beredar informasi dari pihak manajemen yang menyebut sudah 12 pemain yang diumumkan sebagai rekrutan baru Sriwijaya FC.
Namun pernyataan Coach Azul menunjukkan bahwa proses rekrutmen masih sangat dinamis dan belum semuanya rampung secara administratif.
“Empat nama itu yang sudah saya ACC dan sudah ada langkah resmi dari manajemen. Sisanya masih kami pantau, termasuk hasil trial dan perkembangan pemain yang ikut TC,” tambah pelatih yang juga pernah membesut Persiraja Banda Aceh itu.
Sesi latihan dan trial di Jakarta memang menjadi ajang penting bagi Coach Azul untuk menyaring pemain yang akan mengisi skuat Elang Andalas musim ini. Pelatih asal Jawa Timur itu ingin memastikan bahwa setiap pemain yang bergabung benar-benar memenuhi kriteria teknis, fisik, dan mental bertanding yang dibutuhkan tim.
Keputusan untuk selektif dalam merekrut pemain dinilai penting mengingat Sriwijaya FC sedang berada dalam momen transisi, baik dari segi struktur manajemen maupun arah pembinaan tim. Semangat Reborn Sriwijaya FC yang digaungkan sejak awal musim membawa harapan baru bagi klub kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut untuk kembali bangkit dan bersaing di level atas sepak bola nasional.
Coach Azul menambahkan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru dalam menyusun kerangka tim, karena setiap keputusan akan berpengaruh pada performa klub dalam jangka panjang. Dengan waktu yang masih tersedia sebelum kompetisi dimulai, ia berharap proses rekrutmen berikutnya akan melahirkan lebih banyak pemain yang bisa memberikan kontribusi maksimal.
“Yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. Kita butuh pemain yang siap kerja keras dan punya semangat membawa Sriwijaya FC naik kelas lagi,” tutupnya. (bbs)
