Coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli Buka Suara Soal Desakan Mundur: “Saya Bertanggung Jawab Penuh atas Hasil Ini”

SRIWIJAYA FC132 Dilihat

PALEMBANG, viralsumsel.com Tekanan terhadap pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli, semakin besar setelah tim berjuluk Laskar Wong Kito kembali menelan kekalahan di ajang Pegadaian Championship 2025/26.

Dalam empat pertandingan terakhir, Sriwijaya FC gagal meraih satu pun kemenangan dan kini berada di papan bawah klasemen Grup 1.

Rentetan hasil minor itu membuat kelompok suporter fanatik Singa Mania mulai kehilangan kesabaran. Mereka mendesak manajemen melakukan evaluasi total dan bahkan meminta pelatih yang akrab disapa Coach Azul untuk mundur jika performa tim tak kunjung membaik.

Menanggapi tekanan tersebut, Coach Azul menunjukkan sikap profesional dan berjiwa besar. Ia tidak berusaha menghindar, melainkan dengan tegas menyatakan siap menanggung segala konsekuensi dari hasil buruk yang diraih tim sejauh ini.

Apapun hasilnya, saya bertanggung jawab. Saya yang harus bertanggung jawab atas semua ini,” ujar Azul saat ditemui usai latihan tim di Jakabaring, Senin (6/10/2025).

Baca Juga :  Dua Kali Nyaris Degradasi, Sriwijaya FC Bangkit dan Bertahan di Liga 2

Pelatih kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 itu menyadari bahwa tekanan yang datang dari suporter merupakan bentuk kecintaan terhadap tim kebanggaan Sumatera Selatan tersebut. Ia pun menegaskan, dirinya dan seluruh pemain sedang berupaya keras untuk memperbaiki situasi agar Sriwijaya FC segera bangkit dari keterpurukan.

“Saya sudah bicara langsung ke pemain: ayo kita bangkit sama-sama. Semua pasti tidak nyaman dengan situasi seperti ini. Tapi kalau bukan dari diri kita sendiri yang memperbaiki, siapa lagi? Kita harus mulai dari individu, dari dalam diri masing-masing,” jelas mantan Direktur Teknik Persikabo itu.

Azul menambahkan, situasi sulit yang dialami timnya tidak boleh membuat para pemain kehilangan semangat dan mental bertanding. Ia mengajak seluruh elemen di tim untuk menjadikan kritik dan tekanan dari suporter sebagai cambuk untuk tampil lebih baik di laga-laga berikutnya.

“Kami semua di sini menginginkan yang terbaik untuk Sriwijaya FC. Saya tahu tekanan besar datang dari mana-mana, tapi justru itu harus dijadikan motivasi. Walaupun nanti ada keputusan apapun ke depan, yang penting kami sudah berusaha dan kembali bangkit,” tambahnya dengan nada tegas.

Baca Juga :  Turnamen EPA SFC U-20 Resmi Dibuka, Kapolrestabes: “Mimpi Pemuda Sumsel Dimulai dari Sini”

Sriwijaya FC memang tengah menjalani periode sulit. Setelah kalah 0-2 dari Garudayaksa FC (14 September), mereka hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Persikad Depok (22 September). Laskar Wong Kito kemudian menelan dua kekalahan beruntun di kandang dan tandang: 2-3 dari Persiraja Banda Aceh (27 September) dan 1-3 dari PSMS Medan (4 Oktober).

Kini, Azul memiliki tugas berat membangkitkan moral tim jelang laga berikutnya di Pegadaian Championship 2025/26. Manajemen klub disebut akan segera melakukan evaluasi internal untuk menentukan langkah terbaik, sementara para suporter menunggu hasil nyata dari proses pembenahan yang dijanjikan pelatih. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *