VIRALSUMSEL.COM, Sekayu-Sebuah mobil truck sempat menjadi perbincangan warga Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Itu karena truck tersebut terpakir tepat di depan RSUD Bayung Lencir dengan keadaan di police line oleh pihak kepolisian setempat.
Usut punya usut sang sopir mobil truk “Tiga Dara” seorang pria tersebut ternyata sedang dirawat di RSUD Bayung Lencir. Berdasarkan informasi berkembang jika mobil truck tersebut merupakan pengangkut buah salak.
Awal mobil truck berwarna kuning ini terparkir di depan RSUD Bayung Lencir, Rabu (1/4/2020) malam. Direktur RSUD Bayung Lencir dr. Diyanti Novitasari, MARS mengatakan sopir truck tersebut membawa buah salak dari Jawa Barat menuju Medan, Sumatera Utara.
“Ya, karena sopir itu lagi demam jadi kita rawat saja dulu,” kata Diyanti kepada awak media, Kamis (2/4/2020).
Lebih lanjut Diyanti menambah awalnya sopir truck itu sakit diare. “Karena sudah tidak tahan lagi bolak balik ke toilet jadi si sopir ke rumah sakit,” sambung dia.
Masaih kata sang dokter bahwa sopir itu mengalami gejala batuk, tetapi tidak sesak. “Untuk menentukan covid-19 atau virus corona setidaknya membutuhkan proses yang cukup panjang, sekarang kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Muba,” sambung dia.
Wajar jika pihak rumah sakit waspada. Mengingat sang sopir berasal dari wilayah terpapar virus corona.
“Masyarakat jangan terlalu panik, namun tetap waspada tapi jangan serta merta menyepelekan penyakit ini. Saya menghimbau agar kita semua tetap mematuhi anjuran pemerintah terutama anjuran di rumah aja, physical Distancing, selalu cuci tangan dan menkonsumsi makanan bergizi serta buah-buahan,” sambung dia.
Masih kata dia, jika ada ketakutan, cemas mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh. “Virus jadi mudah masuk kedalam tubuh,” pungkas dia.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga Ap membenarkan adanya sopir truk dirawat di RSUD Bayung Lencir karena demam.
“Iya sudah terkonfirm, semoga tidak seperti yang kita khawatirkan, tetap ikuti protokol kesehatan. Data resminya kita persiapkan pukul 20.00 wib melalui jubir, dan update data ODP dan PDP ada di web resmi yang setiap hari dapat dimonitor,” kata dia singkat. (dev)
