DPP PERBASI Panggil 12 Pemain untuk Hadapi Australia dan Korea di Windows 3 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

viralsumsel.com ,Jakarta – Timnas basket putra Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar dalam Windows 3 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Demi memperkuat skuad, DPP PERBASI melalui Badan Tim Nasional telah memanggil 12 pemain yang akan bertanding melawan dua lawan tangguh: Australia dan Korea Selatan.

Para pemain terpilih langsung berkumpul di Jakarta pada Sabtu (15/2) untuk memulai pemusatan latihan. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia terlebih dahulu di Sydney pada 20 Februari 2025, sebelum kembali ke tanah air untuk menjamu Korea Selatan di Indonesia Arena pada 23 Februari 2025.

Efektivitas Persiapan Menjadi Prioritas

Manajer Timnas Senior Putra, Rivaldo Tandra Pangesthio, menegaskan bahwa pemanggilan langsung 12 pemain ini dilakukan untuk mengoptimalkan waktu persiapan yang terbatas. Dengan strategi ini, tim bisa lebih fokus dalam membangun chemistry dan pola permainan tanpa harus melalui seleksi tambahan.

“Kami ingin lebih efektif dalam mempersiapkan tim. Pemilihan pemain dilakukan setelah diskusi dengan pelatih kepala, Johannis Winar (Coach Ahang), dan staf kepelatihan lainnya. Kami mempertimbangkan pengalaman serta kesiapan para pemain untuk menghadapi pertandingan penting ini,” ujar Rivaldo.

Salah satu perubahan signifikan dalam komposisi tim adalah pergantian pemain naturalisasi. Anthony Beane Jr. yang sebelumnya memperkuat Timnas di Windows 2, kini digantikan oleh Lester Prosper. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi performa tim sebelumnya, terutama dalam menghadapi tantangan di bawah ring.

“Kami melihat adanya kelemahan dalam penguasaan area paint saat menghadapi Thailand dan Korea Selatan di Windows 2. Oleh karena itu, kami memilih Lester Prosper untuk memperkuat sektor pertahanan dan memberikan keunggulan di area kunci tersebut,” tambahnya.

Peluang Indonesia Menuju Putaran Final

Saat ini, Indonesia masih berjuang membuka peluang menuju putaran final FIBA Asia Cup 2025. Tim Merah Putih berada di posisi keempat Grup A setelah mengalami empat kekalahan beruntun. Australia memimpin klasemen dengan raihan delapan poin, diikuti oleh Korea Selatan dan Thailand yang masing-masing mengoleksi enam poin.

Dua pertandingan mendatang menjadi krusial bagi Indonesia. Jika berhasil mencuri kemenangan dari salah satu laga, peluang untuk melaju ke fase berikutnya tetap terbuka. Pelatih Ahang dan staf kepelatihan lainnya akan bekerja keras untuk memaksimalkan performa tim dalam menghadapi tantangan ini.

“Kami paham bahwa ini bukan laga yang mudah, tetapi dengan persiapan matang dan kerja keras, kami yakin bisa memberikan hasil terbaik,” kata Ahang.

Kesempatan Terbuka bagi Pemain dan Pelatih Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Rivaldo menegaskan bahwa DPP PERBASI membuka peluang bagi semua pemain dan pelatih di Indonesia untuk bergabung dengan Timnas. Meskipun pemain yang dipanggil saat ini banyak berasal dari liga profesional Indonesia Basketball League (IBL), peluang tetap terbuka bagi siapa pun yang menunjukkan performa gemilang.

“Kami selalu melihat potensi dari berbagai sumber. Para pemain dan pelatih yang tampil konsisten dan memberikan kontribusi besar bagi timnya masing-masing pasti akan mendapat kesempatan membela Timnas. Ini bagian dari upaya kami untuk terus mengembangkan basket Indonesia,” ungkap Rivaldo.

Ia juga menyatakan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam kepengurusan Timnas Indonesia. Baginya, membela negara dalam bidang olahraga adalah suatu kehormatan yang harus dijalani dengan penuh dedikasi.

“Sebagai anak muda Indonesia, saya selalu siap untuk berkontribusi bagi negara. Tugas ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk membawa nama Indonesia lebih harum di kancah internasional,” tambahnya.

Ia pun mengajak seluruh pecinta basket di Indonesia untuk mendukung perjuangan Timnas. “Kita semua punya peran dalam membangun basket Indonesia. Mari kita dukung tim ini agar bisa bersaing dengan negara-negara besar di Asia,” pungkasnya.