Dua Tim Sumatera Peluang Jadi Tuan Rumah Liga 2, Bagaimana Sriwijaya FC?

OLAHRAGA404 Dilihat
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Dua tim asal Sumatera telah mengajukan diri menjadi tuan rumah Liga 2 2020. Yakni Badak Lampung FC (Lampung) dan AA Tiga Naga (Riau).

Hal tersebut dibenarkan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno. Menurut dia total tujuh kontestan kompetisi sepak bola professional kasta kedua dalam negeri ini yang sudah menyatakan bersedia menjadi tuan rumah.

“Selain dua klub asal Sumatera, Badak Lampung FC dan AA Tiga Naga, ada Sulut United, Kalteng Putra, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan Persis Solo,” kata dia.

Meski demikian lanjut Sudjarno, PT LIB selaku operator Liga 2 belum memutuskan siapa yang dipilih menjadi tuan rumah. Ia mengakui jika nanti sebelum mengambil keputusan bakal dilakukan rapat terlebih dahulu.

Baca Juga :  Mantan Bindang Inter Milan dan AS Roma Radja Nainggolan Putuskan Perkuat Bhayangkara FC

Sedangkan untuk format kompetisi, ia memastikan bakal berubah. Tidak sama seperti pelaksanaan Liga 2 sebelum terhenti akibat pandemi Covid-19, 16 Maret 2020 lalu.

Dimana Liga 2 menggunakan konsep dua wilayah, Barat dan Timur. Klub-klub asal Sumatera dan Jawa bagian barat tergabung di grup 1 atau Wilayah Barat. Diantaranya dua klub asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC dan Muba Babel United.

“Formatnya jelas baru, kami buat empat grup. Mungkin satu grup di Kalimantan, satu di Sumatera, dan dua di Jawa. Untuk sementara baru tujuh tim itu yang mengajukan diri,” sambung dia.

Masih katanya, PT LIB dalam waktu dekat bakal menggelar manager meeting.”Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Karena semua yang beredar termasuk bocoran pembagian grup Liga 2 itu belum resmi,” tutur Sudjarno.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Menanti Satu Pemain Asing Lagi, Belum Selesai Nego

Dia juga tidak menampik jika tuan rumah justru bisa bermain di grup lain. “Kemungkinan tim tuan rumah bisa tergabung di tempat lain, karena kami menjaga netralitas jadi kita undi saja, biar fair,” tukas mantan Kapolda Lampung tersebut. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *