Fakta Terungkap Dibalik Rekayasa Penculikan Baby Sister di Palembang

MODUS77 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Heboh beredar kabar di media sosial seorang baby sister di Palembang menjadi korban penculikan.

Namun polisi berhasil mengungkap kasus penculikan tersebut. Ternyata video yang sempat bikin heboh warga Kota Metropolis ini hanya rekayasa semata.

Video tersebut dibuat oleh pelaku pada, (14/4/2020). Romiati Wulan Sari (25) merupakan baby sister yang diduga menjadi korban penculikan, videonya viral di Medsos. Di dalam video tersebut korban seakan-akan mau di bunuh dan memintak tebusan kepada majikan sebesar Rp200 juta.

Pelaku akhirnya ditangkap oleh anggota Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Rabu (15/4/2020) Malam.

” Tidak hanya Romiati Polisi juga berhasil mengamankan DN (18) dan NA (15), yang membantu membuat vidio serta penyiksaan yang viral di medsos. Diketahui ketiga masih ada hubungan keluarga,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi.

Baca Juga :  3 Rumah di Kecamatan Muara Payang Lahat Dilahap Si Jago Merah

mengatakan, hari ini kami melakukan pres rilis kasus dugaan penculikan yang dilaporkan oleh masyarakat. Mendapatkan laporan tersebut anggota kepolisian langsung bergerak cepat dimana didalam vidio tersebut korbannya dan si pelaku meminta tebusan ratusan juta kapada korbannya.

“Setelah anggota melakukan penyelidikan intensif, anggota kami berhasil mengungkap dugaan penculikan terhadap baby sister. Ternyata penculikan tersebut merupakan rekayasa oleh korbannya bernama RW yang saat ini menjadi tersangka,” ujarnya, Kamis (16/4/2020).

Dikatakan Hisar, tidak hanya RW anggota juga berhasil mengamankan dua orang lainnya DN, NA yang membantu tersangka membuat Vidio tersebut. Sementara untuk NA dipulangkan oleh anggota lantara masih di bawah umur hanya dilakukan pembinaan.

Baca Juga :  Begini Hasil Sidang Kasus OTT KPK, Ketua DPRD Muara Enim Non Aktif Didakwa Terima Fee Proyek

“Kalau untuk motif tersangka melakukan penculikan rekayasa tersebut faktornya diduga karea ekonomi, namun pengkuan tersangka masih kami dalami,” jelasnya.

Anggota kami juga berhasil mengamankan barang bukti hp, tali, sepatu, baju serta pisau yang digunakan untuk membunuh korbannya. (rom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *