BILBAO – viralsumsel.com | Final Liga Europa 2025 dipastikan akan mempertemukan dua kekuatan besar dari Inggris, yakni Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Kedua tim akan saling berhadapan dalam laga puncak yang akan digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 02.00 WIB di Stadion San Mamés Barria, Bilbao, Spanyol. Pertemuan ini menjadi pertarungan penuh gengsi antara dua klub yang tengah haus akan trofi bergengsi Eropa.
Tottenham dan Manchester United sama-sama tampil impresif sepanjang kompetisi Liga Europa musim ini. Keduanya berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dengan kemenangan telak di babak semifinal dan kini bersiap untuk menutup musim dengan prestasi maksimal.
Perjalanan Menuju Final: Superioritas Inggris
Tottenham Hotspur menunjukkan dominasi mereka di babak semifinal saat menghadapi wakil Norwegia, Bodø/Glimt. Pada leg pertama yang digelar pada 2 Mei 2025, Spurs mengunci kemenangan meyakinkan 3-1 di kandang sendiri.
Tak puas sampai di situ, pada leg kedua di markas lawan, skuad asuhan Ange Postecoglou kembali tampil trengginas dan meraih kemenangan 2-0. Dengan agregat akhir 5-1, Tottenham memastikan satu tempat di partai final.
Sementara itu, Manchester United juga tampil luar biasa dalam dua leg kontra Athletic Club, yang ironisnya juga bermarkas di San Mamés — venue final tahun ini.
Di leg pertama yang berlangsung di Bilbao, Setan Merah sukses mencuri kemenangan besar 3-0. Kemudian di leg kedua di Old Trafford, mereka mengukuhkan keunggulan dengan skor telak 4-1. Agregat 7-1 pun membawa pasukan Ruben Amorim melaju ke final dengan penuh percaya diri.
Absensi Pemain Kunci
Menjelang laga final, kedua tim dipastikan kehilangan sejumlah pemain penting akibat cedera. Dari kubu Tottenham, nama-nama seperti Timo Werner, Dejan Kulusevski, Dane Scarlett, James Maddison, Lucas Bergvall, dan Radu Drăgușin dipastikan tidak masuk dalam skuad. Ini menjadi pukulan bagi Spurs, terutama absennya Maddison dan Kulusevski yang kerap menjadi motor serangan.
Sedangkan Manchester United juga tak bisa menurunkan dua bek andalannya yakni Matthijs de Ligt dan Lisandro Martínez. Ketidakhadiran mereka tentu akan menjadi tantangan besar dalam menghadapi lini depan Tottenham yang terkenal tajam.
Kekuatan Skuad dan Prediksi Strategi
Di laga terakhirnya, Tottenham menurunkan formasi agresif dengan Guglielmo Vicario di bawah mistar, didukung oleh lini belakang yang solid seperti Cristian Romero, Pedro Porro, Micky van de Ven, dan Destiny Udogie. Di lini tengah, duet Rodrigo Bentancur dan Yves Bissouma menjadi pengatur ritme permainan, sementara lini serang dipercayakan kepada Dominic Solanke, Brennan Johnson, dan Richarlison.
Sementara Manchester United tampil dengan André Onana di bawah gawang, diapit oleh Victor Lindelöf, Harry Maguire, dan Lisandro Yoro di jantung pertahanan. Di lini tengah, Casemiro, Manuel Ugarte, dan sang kapten Bruno Fernandes menjadi kunci pengatur serangan. Di sektor depan, Alejandro Garnacho dan Rasmus Højlund menjadi tumpuan mencetak gol.
Statistik Pertemuan dan Catatan Gol
Sejak awal musim 2024/2025, kedua tim telah bertemu sebanyak tiga kali dan Tottenham Hotspur selalu unggul atas Manchester United. Dalam tiga laga tersebut, Spurs mencatatkan kemenangan dengan skor 3-0, 4-3, dan 1-0. Catatan ini jelas memberi kepercayaan diri lebih bagi tim London Utara tersebut.
Dari segi produktivitas, Manchester United unggul lewat Bruno Fernandes yang mencetak 7 gol, diikuti oleh Rasmus Højlund dengan 6 gol. Sedangkan Tottenham mengandalkan Dominic Solanke sebagai top skorer dengan 5 gol, dibantu oleh Brennan Johnson yang telah mengoleksi 4 gol.
Duel Dua Pelatih Bertalenta
Pertarungan ini juga akan menjadi adu taktik antara dua pelatih yang punya filosofi bermain menyerang. Ange Postecoglou, pelatih asal Australia yang dikenal dengan filosofi ‘kemenangan lewat dominasi bola’, sukses mengubah wajah Tottenham menjadi lebih agresif dan efektif.
Sementara itu, Ruben Amorim, juru taktik muda asal Portugal yang menggantikan Erik ten Hag, sukses membawa angin segar di Old Trafford. Permainan cepat dan verticality yang diusungnya membuat MU lebih tajam, khususnya di laga-laga besar.
Target dan Tekad Juara
Kedua tim sama-sama berambisi besar untuk menutup musim dengan trofi Eropa. Tottenham bertekad menambah koleksi trofi Liga Europa mereka menjadi dua, sementara Manchester United mengincar gelar ketiga untuk menegaskan kembali dominasi mereka di panggung Eropa.
Tottenham terakhir kali mengangkat trofi ini pada tahun 1984 (saat itu masih bernama UEFA Cup), sedangkan United meraih gelar terakhir mereka pada 2017 di bawah arahan Jose Mourinho.
Prediksi Skor Akhir Tottenham Hotspur dan Manchester United
Berdasarkan performa konsisten dan hasil pertemuan sebelumnya, Tottenham sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, pengalaman dan kualitas individu Manchester United bisa menjadi faktor pembeda dalam laga yang penuh tekanan ini. (bbs)
Prediksi Skor Akhir: Tottenham 2 – 1 Manchester United
