VIRALSUMSEL.COM, PALI – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menggembleng para atletnya untuk mempersiapkan perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan tahun 2021. Perhelatan ke-XIII yang sempat tertunda dari 2020 lalu, direncakanakan akan dilaksanakan pada November mendatang , dengan berpusat di tiga kabupaten. Yakni Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, dan OKU Selatan, atau disebut OKU raya.
Meskin Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) SumSel belum dikeluarkan, namun persiapan KONI Kabupaten / Kota sudah terlihat. Seperti KONI Kabupaten PALI telah mempersiapkan dengan dilakukannya Traning Center (Pemusatan Pelatihan) disetiap Cabornya. Salahsatunya dilakuakan oleh cabang olahraga (cabor) pencak silat, yang akan tengah mempersiapkan para atletnya untuk turun pada 15 kelas yang akan diikuti.
Ketua Umum IPSI PALI, Irwan ST atau disebut Pendekar Irwan, mempercayakan sepenuhnya kepada pengurus dan pelatih atlet untuk menampilkan dan menunjukkan kekuatannya pada ajang Porprov 2021 nanti. “Alhamdulillah, kita mempunyai atlet yang memang tangguh, menguasa teknik, dan jam terbang yang cukup. Tinggal kita perkuat mental bertanding dan tentunya keyakinan untuk menang,” ungkap pendekar Irwan yang juga menjabat wakil Ketua I DPRD Kabupaten PALI, Senin (9/8/2021)
Lebih lanjut, Politisi Partai Beringin itu menegaskan bahwa untuk target Porprov kali ini, IPSI PALI menargetkan memboyong medali sebanyak mungkin untuk memperkuat pundi-pundi juara Bumi Serepat Serasan. “Target kita sebanyak-banyaknya, paling tidak target utama 3 Emas, medali perak dan perunggu harus kita boyong. Pendwkar-pendekar IPSI PALI siap berjuang untuk Kabupaten PALI yang kita cintai ini,” harapnya.
Terpisah, pelatih IPSI PALI Deni Agriansyah didampingi Asiaten Pelatih (Aspel)nya Ikhwan Hidayatullah, menjelaskan bahwa dalam TC ini pihaknya fokus pada latihan fisik dan mental para pendekar (sebutan atlet pencak silat) untuk menghadapi Porprov ini. “Kemampuan dan teknik mereka (atlit, red) sudah mempuni, namun tetap kita asah. Yang sering kali terjadi di lapangan (arena tanding, red) mereka breakdown atau kena mental dan kehilangan fokus pertandinga sehingga gagal memenangkan laga,” ungkapnya disela sesi latihan.
Untuk mengejar target Ketua IPSI PALI tersebut, lanjut Deni, pihaknya menerapkan disiplin latihan perpekan sebanyak lima kali pertemuan dan terus mengotrol perkembangan atlet. “Ketua sudah menargetkan, kita berusaha sebaik mungkin, salahsatunya dengan latihan setiap minggu lima kali pertemuan. Tentunya kita harus semangat dan optimis dengan kemampuan kita,” pungkasnya. (eko)
