VIRALSUMSEL.COM, Palembang – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih hanya berlangsung satu tahap. Ya, PSBB tahap pertama di Kota Nanas tersebut sudah berakhir, sejak Selasa (9/6/2020).
Namun PSBB di Prabumulih tidak diperpanjang lagi untuk tahak kedua. Beda dengan di Kota Palembang yang masih berjalan PSBB tahap kedua. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengungkapkan alasan PSBB di Kota Prabumulih tidak diperpanjang.
“PSBB di Kota Prabumulih sudah berakhir atau tidak diperpanjang lagi sejak kemarin,” kata HD ,sapaan akrab H Herman Deru, dalam acara talk show menuju new normal di salah satu radio swasta, Kamis (11/6/2020) siang.
Lebih lanjut orang nomor satu di Sumsel ini menuturkan PSBB di Kota Prabumulih wajar jika tidak dilanjutkan. Karena tren sebaran konfirmasi Covid-19 mengalami penurunan sangat tajam. “Dalam penyebaran baik secara lokal maupun import,” terang dia.
Masih kata mantan Bupati OKU Timur dua periode ini salah satu factor menurunya terpapar konfirmsi corona di Kota Prabumulih karena kesadaran masyarakat yang tumbuh. “Sehingga nanti dari zona merah menuju kuning dan berikutnya hijau,” terang dia.
Di Prabumulih total pasien positif Covid-19 hanya 33 orang. Sedangkan untuk ODP 218 dan PDP 45 orang.
Hanya memberi tahu di Provinsi Sumsel hanya dua daerah yang diberlakukan PSBB. Selain Kota Prabumulih adalah Palembang. Kedua daerah ini memang lebih awal masuk zona merah karena banyak sebaran Covid-19 secara lokal. (sep)
