viralsumsel.com ,PALEMBANG – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, Ketua DPRD Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, menggelar acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama di rumah dinasnya yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Sabtu (8/3).
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua IKATRI DPRD Sumsel, Noeke Angraini, beserta para anggota DPRD Sumsel dan istri mereka, Sekretaris DPRD Sumsel beserta staf, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Salah satu tamu istimewa yang turut hadir adalah mantan Ketua DPRD Sumsel yang kini menjadi anggota DPR RI, HM Giri Ramanda Kiemas.
Suasana kebersamaan begitu terasa dalam acara ini. Canda tawa pun tak terhindarkan saat dua pembawa acara kondang asal Palembang, Yai Najib dan Devi, menghidupkan suasana dengan guyonan khas mereka yang mengundang gelak tawa para undangan.
Namun, momen syahdu pun turut hadir saat pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Afdal, seorang qori difabel asal Palembang.
Kehadiran Afdal dalam acara ini merupakan bentuk kepedulian Ketua DPRD Sumsel terhadap kaum difabel, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan di Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Andie Dinialdie juga pernah mengundang komunitas difabel untuk bersilaturahmi ke rumah dinasnya.
Dalam sambutannya, Andie Dinialdie mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran para tamu undangan yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka sebagai wakil rakyat.
Ia menegaskan bahwa momen seperti ini perlu terus dijaga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel itu juga berharap tradisi semacam ini dapat diikuti oleh anggota DPRD lainnya sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Tak lupa, Andie juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan mewakili keluarganya, jika ada kesalahan atau khilaf yang pernah dilakukan.
Baginya, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan baik dengan sesama.
Acara ini semakin bermakna dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Iskandar. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, terutama di bulan Ramadan, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Ia juga mengingatkan para tamu tentang empat dosa besar yang tidak akan diampuni meskipun di bulan suci ini.
Keempat dosa tersebut adalah mengonsumsi khamar (termasuk narkoba dan minuman keras), durhaka kepada orang tua, memutus tali silaturahmi, serta menyimpan kebencian dalam hati.
“Empat dosa ini menjadi penghalang bagi seseorang untuk mendapatkan ampunan, meskipun Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan maghfirah,” ujar Ustad Iskandar, sebelum menutup tausiah dengan doa bersama.
Dengan terselenggaranya acara ini, Ketua DPRD Sumsel berharap hubungan yang harmonis di antara sesama anggota DPRD dan masyarakat terus terjalin, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan sinergis dalam melayani rakyat. (win)
