viralsumsel.com ,MUSI BANYUASIN – Jalan Lintas Timur yang menghubungkan Palembang dan Jambi kembali menelan korban akibat kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang.
Kali ini, sebuah mobil box bernomor polisi B 9286 KXV mengalami kecelakaan di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (09/03/25) dini hari.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat mobil box yang membawa paket tujuan Medan melaju dari arah Palembang menuju Jambi.
Gilang, sopir kendaraan tersebut, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang rusak serta minimnya penerangan membuatnya tidak menyadari adanya lubang dalam di jalur yang dilaluinya.
Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan hilang kendali dan terguling ke sisi kanan jalan.
“Saya tidak menyangka ada lubang sedalam ini. Karena dari arah berlawanan tidak ada kendaraan, saya tidak melihatnya. Saat mobil masuk ke lubang, langsung oleng dan terbalik,” jelas Gilang dilansir www.viralsumsel.com dari berbagai sumber.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, mobil mengalami kerusakan cukup parah pada bagian bodi.
Selain itu, kendaraan yang terguling di badan jalan menyebabkan arus lalu lintas tersendat, mengharuskan kendaraan lain melintas secara bergantian.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian.
Menanggapi kecelakaan ini, Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandri SIK MSi, melalui Ka Poslantas Sukamaju, Aipda Z Samosir SH, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali melaporkan kondisi jalan yang rusak kepada dinas terkait, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
“Kami sudah sering mengabarkan kondisi jalan ini ke pihak PU. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret untuk memperbaikinya,” ujarnya.
Kondisi Jalan Lintas Timur Palembang–Jambi memang kerap dikeluhkan oleh para pengendara.
Banyaknya titik jalan yang berlubang dan rusak parah membuat perjalanan menjadi berisiko. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan yang disebabkan oleh infrastruktur jalan yang tidak memadai. (bbs)
