viralsimsel.com ,Magelang – Memasuki hari kelima kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama 16 bupati dan wali kota asal Sumsel tetap semangat dan dalam kondisi prima. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia ini menjadi ajang pembekalan strategis bagi para kepala daerah.
Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa selama lima hari mengikuti retret, ia mendapatkan banyak materi yang semakin tajam dan luas dari berbagai narasumber. Materi yang diberikan tidak hanya mencakup wawasan pemerintahan, tetapi juga aspek pertahanan, kesehatan, dan pengelolaan sumber daya.
“Hari ini kami menerima materi dari seluruh HPH (Hak Pengusahaan Hutan), sebelumnya dari TNI, dan hari ini juga membahas aspek kesehatan. Jika berbicara tentang kesehatan, ada berbagai aspek yang harus diperhatikan, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Kami masih menunggu pengarahan dari Menteri Kesehatan,” ujar Herman Deru.
Pendekatan Kebijakan Berbasis Data
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel menegaskan bahwa ke depan pihaknya akan lebih konkret dalam merumuskan kebijakan dengan berpedoman pada data-data statistik yang valid dan akurat.
“Kebijakan yang akan kita ambil nantinya harus lebih terukur, berbasis data, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini penting agar pembangunan yang dilakukan dapat memberikan dampak nyata,” tegasnya.
Selain pembekalan teknis, Herman Deru juga menyoroti pentingnya penguatan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Menurutnya, wawasan kebangsaan menjadi elemen fundamental dalam membangun daerah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana memperkuat rasa kebangsaan dan mengoptimalkan potensi wilayah, sehingga mampu menunjang Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto,” ujarnya.
Memperkuat Kolaborasi Pusat dan Daerah
Retret yang berlangsung selama lima hari ini juga menjadi wadah bagi kepala daerah untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pembangunan nasional.
“Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat baik bagi kami untuk lebih mengenal sesama kepala daerah. Khusus di Sumsel, kami ingin memastikan seluruh bupati dan wali kota semakin kompak dalam membangun daerahnya masing-masing,” jelas Herman Deru.
Ia juga menekankan bahwa dalam kepemimpinannya pada periode kedua ini, dirinya bersama Wakil Gubernur Cik Ujang akan terus mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur, terutama yang berkaitan langsung dengan akses ekonomi masyarakat dan sentra produksi.
“Pembangunan yang merata memerlukan koordinasi dan sinkronisasi yang kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat. Ini menjadi kunci utama dalam mendukung program swasembada pangan serta pembangunan infrastruktur yang lebih merata di Sumsel,” ungkapnya.
Dengan berbagai wawasan dan materi yang diperoleh dalam retret ini, Herman Deru optimistis bahwa kepala daerah di Sumsel dapat lebih selaras dalam mewujudkan visi pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. (win)