Heboh, Pengemudi Xenia Meninggal Dalam Mobil di Depan RM Lubuklinggau Bukit Kecil

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Warga di Jalan Brigjen H M Danny Effendi, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil dihebohkan dengan ditemukannya seorang pengemudi tewas didalam mobil Xenia warna merah BG 1728 RE. Tepatnya di depan rumah makan (rm) LubukLinggau. Kejadian penemuan mayat tersebut, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Usut punya usut pengemudi tersebut adalah Musliha (56) warga Jalan Irigasi, Lorong Manungggal, Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang. Dia diduga meninggal karena sakit yang dideritanya.

Tim identifikasi Polrestabes Palembang yang menerima informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk Visum Et Repertum.

Baca Juga :  10 Kali Curi Accu PLN di Palembang, Dijual Rongsokan Rp 120 Juta

Pemilik Rumah Makan Lubuklinggau, Herman (58) salah satu saksi menuturkan dirinya melihat mobil terparkir dari pukul 13.00 WIB. Korban nampak bersama wanita mengenakan baju berwarna kuning.

“Saat kejadian saya tidak melihat lagi adanya wanita, padahal sebelumnya nampak wanita masuk dari pintu belakang mobil dan korban sudah dalam berjalan sempoyongan, kondisi mesin mobil pun masih menyala,” ujar Herman saat ditemui di lokasi kejadian.

Karena curiga melihat mobil tidak beranjak  dari lokasi parkir setelah jam 16.30, sehingga dirinya berinisiatif menghampiri mobil tersebut.

“Saya sekitar pukul 17.30 WIB, mengajak tukang parkir, Udin, untuk melihat mobil itu. Ternyata saat dibuka pintu mobil, korban ternyata sudah tidak bergerak. Posisi korban terguling di atas kursi mobil. Seketika, mobil dikerumuni orang dan polisi pun datang,” terangnya.

Baca Juga :  Diduga Terjun dari Lantai Atas PIM, Pemuda 20 Tahun Tewas Bersimbah Darah

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Identifikasi, Ipda Agus Wijaya memebenarkan kejadian tersebut. “Untuk sementara korban meninggal karena sakit. Namun kami masih selidiki lebih lanjut,” jelas AKBP Nuryono. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *