Herman Deru Terima Penghargaan Rekor Muri 6000 Telapak Tangan Anak Indonesia untuk Kehidupan

SUMSEL315 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berupa 6000 Telapak Tangan Anak Indonesia Untuk Kehidupan, Penyerahan simbolik penghargaan Rekor Muri diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, di Dinning Hall Jakabaring Sport City. Minggu (5/2/2023)

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi upaya  Indonesian Society Of Intensivist Anesthesiologist (INASIA), yang menjadikan Provinsi  Selatan sebagai tuan rumah digelarnya pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Menurutnya, kemampuan dalam memberikan bantuan hidup dasar bukan hanya untuk perawat atau tenaga medis saja melainkan  juga harus dimiliki oleh masyarakat awam. Mengingat  kondisi darurat  dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.

Baca Juga :  Herman Deru Gandeng LPM Perangi Kemiskinan Mulai Dari Tingkat Pedesaan

Kedepan, Herman Deru mengajak Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin), untuk memberikan pelatihan kepada komunitas besar seperti pramuka dan PMI.

Lebih jauh Herman Deru menuturkan, Ia mendapat informasi dari Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, dengan digelarnya event tersebut berimbas positif untuk pelaku umkm, dimana penjualan pempek meningkat signifikan. Dikarenakan, peserta yang datang tidak saja dari Kota Palembang namun juga dari berbagai daerah.

Sementara Ketua Panitia BHD- Indonesian Society Of Intensivist Anesthesiologist (INASIA) dr. H. Zulkifli Sp. An,KKC, M.Kes, MARS, dalam laporannya mengatakan, salah satu fungsi BHD adalah untuk membantu atau pertolongan pertama pada kondisi darurat seperti dalam kasus   henti jantung, saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia.  (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *