VIRALSUMSEL.COM, PALI, – Dalam mencegah kecanduan digital pada anak, orang tua diharapkan bisa mendampingi dan berperan ketika sang buah hati menggunakan gadget.
Hal itu dikatakan oleh Ketua PWI Kabupaten PALI, M. Anasrul Dwi N saat menyampaikan materi pada Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang digelar di kabupaten PALI, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Tim Siberkreasi kabupaten PALI, Kamis (21/10/2021).
Dijelaskan Anas sapaan akrab ketua PWI PALI, bahwa kecanduan digital pada anak bisa berdampak kurang baik dalam perkembangan sang buah hati.
“Seperti berdampak terhadap kesehatan baik fisik maupun psikis, anak cenderung emosional, mengurung diri sehingga menyebabkan kurang interaksi sosial. Dan puncaknya, sang anak bisa menjadi lupa waktu dan menjadi pribadi yang tidak bertanggungjawab,” jelas Anas.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua, dalam mencegah kecanduan digital pada anak.
“Seperti membatasi penggunaan gadget pada anak, bersikap tegas untuk menumbuhkan rasa disiplin, mendampingi anak dalam penggunaan teknologi atau internet sehat, serta yang tidak kalah penting ajak anak bermain ke luar rumah ataupun di dalam rumah, untuk mengenal lingkungan sosial mereka,” tukasnya.
Sementara itu, Suparman, runner tim Siberkreasi Kabupaten PALI, menerangkan bahwa webinar yang digelar secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom diikuti oleh 507 orang partisipan, mulai dari pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, umum hingga profesi tertentu.
Ditambahkan alumnus HMI itu, bahwa kegiatan webinar dengan mengusung tema Kiat Cegah Kecanduan Digital Pada Anak itu, dihadiri juga Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan, Gubernur Sumsel H. Herman Deru sebagai Keynote Speech, dan Rani Untara, Momfluencer & Less Waste Enthusiast sebagai Key Opinion Leader.
“Untuk narasumber, ada empat orang diantaranya Dian Natale, Strategic Brand Identity, Founder TokozioDesign.com,Arif Miftahul Aziz, S.Pi, M.Si, PELP Ahli Muda Kementerian Kelautan dan Perikanan, Masnunah. M.Pd., Dosen Bahasa Indonesia FKIP Universitas PGRI Palembang, dan M. Anasrul Dwi, Ketua PWI Kabupaten PALI,” terang Suparman.
Diharapkannya agar selesai mengikuti webinar, warga kabupaten PALI, khususnya para peserta bisa menjadikan internet atau alat digital sebagai barang yang bermanfaat dan bisa menjadi pribadi yang produktif.
“Seperti yang disampaikan oleh salahsatu narasumber tadi, bahwa internet seyogyanya digunakan menjadi sesuatu yang bermanfaat, produktif sehingga bisa menghasilkan rupiah demi rupiah. Tentunya, harus didampingi dan diawasi oleh para orang tua,” tutupnya. (eko)
