SEMARANG, viralsumsel.com – Persiba Balikpapan berhasil mencatatkan kemenangan dramatis setelah membalikkan keadaan saat bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada laga pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26.
Tertinggal lebih dulu di babak pertama, tim berjuluk Beruang Madu bangkit di babak kedua lewat dua gol striker asal Jepang, Takumu Nishihara, dan menutup laga dengan skor 1-2.
PSIS Semarang sempat tampil dominan di hadapan pendukungnya sendiri. Tekanan sejak menit awal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24 melalui sontekan Dani Parsaoran Sormin yang sukses menjebol gawang Persiba.
Gol tersebut membuat tuan rumah semakin percaya diri, sementara tim tamu terlihat kesulitan membangun serangan. Hingga peluit turun minum berbunyi, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Mahesa Jenar.
Namun, situasi berubah total setelah jeda. Pelatih Persiba Balikpapan, M. Nasuha, mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya justru lahir dari momen di ruang ganti. Ia memberikan instruksi khusus yang menekankan pentingnya fokus, disiplin, dan kesabaran meski dalam kondisi tertinggal.
“Di babak pertama kami memang tertekan, tapi saya ingatkan kepada pemain bahwa pertandingan masih punya 45 menit tersisa. Jangan menyerah, tetap disiplin, sabar, dan yakin bahwa peluang itu pasti ada. Hasil akhirnya bisa kita rebut kalau semua bekerja keras,” ujar Nasuha usai pertandingan.
Motivasi itu terbukti manjur. Persiba tampil jauh lebih berani di babak kedua. Tekanan yang dilancarkan sejak awal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61 lewat Takumu Nishihara yang memanfaatkan celah di lini pertahanan PSIS. Gol penyama kedudukan membuat laga semakin sengit, bahkan momentum mulai berbalik ke pihak tim tamu.
Nishihara kembali menjadi aktor penting kemenangan timnya. Pada menit ke-78, ia mencetak gol kedua sekaligus memastikan Persiba melakukan comeback spektakuler. Brace striker asal Jepang itu tak hanya membawa pulang tiga poin, tetapi juga menorehkan sejarah sebagai kemenangan tandang perdana Persiba di musim ini.
“Saya sangat senang bisa mencetak dua gol dan membantu tim meraih kemenangan. Tiga poin ini sangat penting, terutama karena kami mendapatkannya di laga tandang yang sulit,” ujar Nishihara singkat dengan senyum puas.
Sementara itu, Nasuha memuji mentalitas anak asuhnya yang tidak menyerah meski berada dalam tekanan suporter tuan rumah. Ia menyebut kemenangan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh tim yang terus berjuang hingga menit terakhir.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pemain. Meski tertinggal, mereka tidak berhenti bekerja keras. Semangat pantang menyerah inilah yang membuat kami bisa membalikkan keadaan. Ini modal berharga untuk laga-laga berikutnya,” tegasnya.
Kemenangan atas PSIS Semarang membuat Persiba semakin percaya diri menatap persaingan di Pegadaian Championship 2025/26. Raihan tiga poin penuh ini sekaligus menjadi peringatan bagi lawan-lawan mereka bahwa Beruang Madu bukan tim yang mudah ditaklukkan, terutama jika sudah menemukan momentum.
Suporter Persiba yang turut hadir di Stadion Jatidiri pun ikut bersorak bahagia. Mereka berharap kemenangan tandang ini menjadi titik awal konsistensi tim untuk bersaing di papan atas dan membuka peluang kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dengan semangat juang tinggi dan arahan tepat dari ruang ganti, Persiba Balikpapan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang pantas diperhitungkan di musim 2025/26 ini. (bbs)
