Jelang PSBB Tahap Kedua Usai, Kasus Baru Positif Covid-19 di Palembang Justru Meningkat

Sumsel340 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Penerapan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua di Kota Palembang dijadwalkan usai 16 Juni nanti. Artinya tinggal dua hari lagi.

PSBB tahap kedua di Ibukota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini boleh dibilang mengalami pelongaran. Beda dengan penerapan PSBB pada tahap pertama yang selesai 2 Juni lalu. Sebagai contoh sejumlah titik checkpoint baik di dalam kota atau daerah perbatasan sudah tidak lagi di jaga ketat.

Di samping itu aktiftas masyarakat juga sudah mulai berangsur normal. Seiring dibukanya tempat umum mulai dari pusat perbelanjaan, rumah makan, dan juga rumah ibadah. Meski waktu operasionalnya dibatasi hanya diperbolehkan 7 jam saja.

Baca Juga :  PDI Perjuangan Mura Bantu 10 Ton Beras Warga Terdampak Covid-19 

Sejumlah tempat pusat belanja terlihat masih ketat melaksanakan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, wajib pakai masker dan cuci tangan pakai sabun. Belum tahu apakah PSBB tahap kedua di Palembang bakal diperpanjang?.

Namun sebagai catatan sebelum PSBB tahap kedua usai, konfirmasi penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kota Palembang justru “meledak”. Sebagaimana infornasi dari Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel bahwa, Minggu (14/6/2020) di Kota Palembang ditemukan 59 kasus baru positif Covid-19.

Padahal sehari sebelumnya kasus positif Covid-19 di Kota Palembang hanya bertambah 11 orang. Dengan demikian total kasus positif di Kota Metropolis sudah mencapai 846 orang. Selama PSBB tahap kedua juga muncul klaster atau penyebaran kasus baru positif Covid-19. Yakni di Pasar Kebun Semai, Sekip Palembang.

Baca Juga :  Fakultas Hukum Unsri : Beri Edukasi Hukum Produk Halal Makanan dan Minuman dalam Transaksi Jual Beli Kepada Masyarakat Kabupaten Muara Enim

Untuk kasus sembuh di Kota Palembang bertambah 17 orang, dengan demikian total 298 orang sembuh. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 2 orang jadi total kasus meninggal dunia sudah mencapai 36 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumsel Nur Purwoko Widodo mengungkapkan penambahan signifikan sebaran Covid-19 di Kota Palembang karena masifnya melakukan tracing dan juga uji swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Palembang. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *