viralsumsel.com, PALEMBANG — Puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 19 April 2023 membuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai mempersiapkan hal tersebut.
“Kita harus siapkan rest area alternatif dan nanti diminta para Camat khususnya di wilayah Jalintim untuk berkoordinasi dengan Rumah Makan atau Masjid untuk dijadikan rest area alternatif untuk pemudik istirahat,” ungkap Apriyadi saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Senin (10/4/2023).
Lanjutnya, saat libur cuti bersama dan puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1444 H agar para petugas medis di RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Muba siaga dan stand by. “Wajib stand by bagi petugas medis di Muba terutama di Rumah Sakit dan Puskesmas di masing-masing Kecamatan,” ucapnya.
Ia juga meminta agar Dishub Muba untuk mengirim surat pada perusahaan batubara di Muba, agar mulai menyetop sementara operasional angkutan jelang libur Lebaran dan puncak arus mudik.
“Jadi harus ditegaskan seluruh angkutan batubara di Muba untuk setop sementara operasional angkut saat sudah dimulainya ketentuan berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag OPS Polres Muba Kompol M Ali Asri, merinci di Muba ada sebanyak empat pos pengamanan hari raya Idul Fitri 1444. “Pos PAM didirikan di Kecamatan Lais, di Terminal Pasar Randik Sekayu, Ngulak Sanga Desa, dan Bayung Lencir,” urainya.
Ia menambahkan, Polres Muba bersama Kodim 0401 Muba juga akan memaksimalkan pengamanan wilayah terutama perumahan yang ditinggal untuk aktifitas mudik.
“Dihimbau juga bagi warga yang meninggalkan rumah karena mudik untuk memastikan rumah terkunci aman dan kami akan mengerahkan petugas untuk patroli mobile,” pungkasnya.
