Jenazah Dibawa Mobil Patroli, Karumkit Bhayangkara : RS Membantu Tapi Keluarga Tidak Sabar

MODUS746 Dilihat

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Beredar pemberitaan jenazah Bayu Bambang Anugrah (11) yang meninggal dunia dikolam bekas galian batu bata dibawa kerumahnya menggunakan mobil Patroli Polsek Talang Kelapa dari kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara Palembang karena pihak keluarga tidak mampu menyewa mobil ambulance rumah sakit.

Hal ini ditanggapi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palembang AKBP Dr Wahono Edhi Prastowo.

Dikatakan Wahono, pihak rumah sakit sebenarnya akan membantu mengantarkan jenazah almarhum ke rumahnya, tapi keluarga tidak sabar.

Karena dihari yang sama mobil ambulan dan mobil jenazah sedang mengantar pasien dan jenazah lain.

“Keluarga diminta untuk menunggu tapi tidak sabar. Penyidik berencana mencari mobil jenazah lain karena mau buru buru jenazah dibawa pulang,” katanya.

Baca Juga :  SKK Migas-Pertamina EP dan Polda Sumsel Tambah Ventilator di RS Bhayangkara

Lebih lanjut Wahono menjelaskan Ipda Joko selaku kepala kamar jenazah rumah sakit Polri Muhammad Hasan inisiatif untuk memakai ambulan lain dengan biaya dari rumah sakit Polri Muhammad Hasan.

“Ipda Joko sudah memberikan uang, tapi oleh penyidik tetap dibawa dengan mobil patroli. Jika diantara dengan mobil ambulan mobil jenazah dari rumah sakit kita gratis tidak dipungut biaya sepeser pun,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bayu Bambang Anugrah (11) ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian batu bata di Jalan Talang Dabuk Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Rabu (17/2/2021). Setelah ditemukan jenazah korban dilarikan ke RS Polri Muhammad Hasan Palembang untuk kepentingan outopsi.

Baca Juga :  Kuli Bangunan di Banyuasin Konsumsi Sabu, Biar Kuat Begawe

Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan terhadap jenazah. Korban diduga tenggelam hampir empat jam. (oji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *