PALEMBANG, viralsumsel.com – Jelang bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026, Sriwijaya FC kehilangan sosok yang selama ini tak pernah absen di balik layar.
Asrol Ischaq, atau yang akrab disapa Jhon Kitman, resmi pamit dari skuad Elang Andalas setelah 18 tahun setia mendampingi tim sebagai bagian dari ofisial teknis.
Jhon selama ini dikenal sebagai sosok penting dalam mengelola kebutuhan pemain, mulai dari perlengkapan latihan hingga pertandingan.
Bersama rekannya, Hamdan, Jhon bertanggung jawab atas kesiapan logistik tim, seperti pakaian, sepatu, dan perlengkapan pertandingan—posisi krusial yang jarang terekspos publik, namun punya dampak besar terhadap performa tim di lapangan.
Dalam wawancara kepada sejumlah awak media, Jhon tak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Ia mengenang bagaimana awal perjalanannya bersama Sriwijaya FC dimulai jauh sebelum dirinya resmi menjadi staf ofisial.
“Saya dari tahun 2007 itu sering main ke Mess Pertiwi di Sekip, tempat nginap tim. Waktu itu saya masih sambil jualan koran,” ujar Jhon, Senin (23/6/2025).
Perjalanan Jhon pun menanjak dari posisi sebagai pegawai mess sejak 2009, hingga akhirnya pada 2013 ia resmi bergabung sebagai bagian dari tim ofisial Sriwijaya FC.
Sejak itu, namanya menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas tim dalam setiap latihan maupun pertandingan, baik kandang maupun tandang.
Namun kini, kehidupan pribadi memanggil. Jhon yang baru saja dikaruniai putri pertamanya, Srikayla Narasya Wijaya, pada 25 April 2025 lalu, memutuskan untuk hengkang demi fokus pada keluarganya.
“Ya karena situasi. Sekarang sudah berkeluarga. Anak juga baru lahir. Intinya saya ingin mencari yang terbaik buat keluarga,” tutur Jhon dengan nada haru.
Keputusan ini tentu menjadi pukulan emosional bagi keluarga besar Sriwijaya FC. Sosok seperti Jhon bukan sekadar pekerja di balik layar, melainkan bagian dari perjalanan panjang klub, termasuk saat meraih masa kejayaan dan melewati masa sulit.
Meski belum ada pengumuman resmi dari manajemen Sriwijaya FC terkait pengganti Jhon, kepergiannya dipastikan meninggalkan kekosongan emosional, terutama bagi pemain dan staf yang telah lama mengenalnya.
Banyak pihak berharap klub akan memberikan apresiasi khusus atas dedikasi Jhon selama hampir dua dekade.
Kini, Jhon membuka lembaran baru dalam hidupnya. Meski tak lagi mendampingi Sriwijaya FC secara langsung, kenangan, perjuangan, dan loyalitasnya akan selalu menjadi bagian dari sejarah panjang klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu. (asa)






