Palembang, viralsumsel.com – Sriwijaya FC terus membangun kekuatan menyambut kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026. Terbaru, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini resmi mengumumkan perekrutan Fariz Fadilla Lubis, penyerang muda diaspora Indonesia yang memiliki rekam jejak pembinaan sepak bola internasional.
Pemain berusia 21 tahun tersebut digadang-gadang akan menjadi amunisi baru di lini depan Laskar Wong Kito. Fariz tak hanya membawa semangat muda, tetapi juga bekal pengalaman berharga dari akademi-akademi elite di luar negeri yang telah ia ikuti sejak usia remaja.
Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta, menyampaikan alasan di balik keputusan manajemen mendatangkan Fariz. Menurutnya, Fariz merupakan talenta yang patut diberi ruang untuk berkembang dan bisa menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Sriwijaya FC.
“Ya, kita rekrut Fariz. Kita lihat potensinya, dan kami yakin dia bisa berkembang. Dengan pengalaman internasionalnya, kami berharap dia dapat memberi warna baru di lini depan,” ujar Anggoro saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).
Perjalanan Panjang dari Jakarta ke Eropa
Karier Fariz dimulai di High Reaching Club Football Academy, sebuah akademi sepak bola di Jakarta yang dikenal memiliki kemitraan dengan agensi sepak bola ternama asal Spanyol, ESP Soccer Agency. Melalui jalur ini, Fariz mendapat kesempatan emas untuk mengembangkan bakatnya ke level internasional.
Pada tahun 2021, saat usianya baru menginjak 17 tahun, ia menandatangani kontrak pelatihan dengan FC Malaga City Academy di Spanyol. Di sana, Fariz ditempa dalam sistem sepak bola Eropa, mengasah naluri menyerang, teknik individu, dan taktik permainan modern.
Selama di Spanyol, ia sempat mengikuti trial bersama klub Levante, salah satu kontestan La Liga. Meski belum berhasil menembus tim akademi utama, pengalaman ini menjadi batu loncatan penting dalam perjalanan kariernya.
Tak berhenti di situ, Fariz melanjutkan eksplorasinya ke Eropa Timur. Ia bergabung dalam program Vamos Indonesia, yang membuka pintu bagi pemain muda Indonesia untuk mencicipi sepak bola profesional di luar negeri. Lewat program ini, Fariz sempat berlatih di akademi HNK Zadar, salah satu klub bersejarah di Kroasia.
Menembus Asia Tenggara dan Pulang ke Tanah Air
Tahun 2023, Fariz memutuskan menjajal Liga Utama kelompok usia di Asia Tenggara dengan bergabung ke tim Tanjong Pagar United FC U-21 di Singapura. Meski sempat mendapat opsi promosi ke tim senior, Fariz memilih untuk kembali ke Indonesia demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten dan berkesempatan menembus skuad utama di klub profesional.
Sriwijaya FC menjadi pilihan barunya. Klub yang memiliki ambisi kuat untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional ini menilai Fariz sebagai prospek jangka panjang yang siap diasah menjadi mesin gol.
“Kami tak ingin hanya mengandalkan pemain berpengalaman, tetapi juga memberi kesempatan pada talenta muda diaspora yang telah melalui proses pembinaan luar negeri. Ini bagian dari investasi masa depan klub,” ungkap Anggoro.
Dengan kecepatan, kecerdasan membaca permainan, dan pengalaman multikultural, Fariz diharapkan dapat memberikan opsi serangan yang variatif bagi pelatih Achmad Zulkifli. Ia juga bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya, bahwa mimpi besar bisa diwujudkan lewat kerja keras dan ketekunan. (bbs)
