KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

EKONOMI307 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com, Jakarta  –  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan berkedok rekrutmen perusahaan. Peringatan ini disampaikan menyusul beredarnya surat panggilan seleksi palsu yang mengatasnamakan KAI di Bali pada 21 hingga 23 Februari 2025.

KAI menegaskan bahwa surat tersebut merupakan hoaks dan tidak berasal dari pihak perusahaan. VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyayangkan tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan nama besar KAI untuk menipu masyarakat.

“Kami menyayangkan aksi penipuan ini yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan kritis dalam menerima informasi terkait lowongan kerja, terutama jika ada syarat tambahan seperti kewajiban menyediakan akomodasi dan transportasi tertentu,” ujar Anne dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Anne menegaskan bahwa KAI tidak pernah menerbitkan surat panggilan rekrutmen yang mengharuskan peserta menggunakan jasa hotel dan transportasi tertentu yang telah disediakan oleh pihak luar.

Baca Juga :  Gapeka 2025 Berlaku Mulai 1 Februari 2025, KAI Imbau Pelanggan Mengecek Kembali Jadwal Perjalanan

“Seluruh informasi resmi mengenai rekrutmen KAI hanya dapat diakses melalui website e-recruitment.kai.id serta media sosial resmi perusahaan di @keretaapikita atau @kai121. Jika masyarakat menemukan pengumuman rekrutmen di luar kanal tersebut, harap diabaikan dan tidak ditindaklanjuti,” jelasnya.

Selain itu, Anne juga menekankan bahwa proses rekrutmen KAI tidak pernah dilakukan melalui surat menyurat, baik melalui pos, titipan seseorang, maupun email yang tidak resmi. KAI juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya apapun dari para pelamar serta tidak bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi calon karyawan.

“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap modus penipuan rekrutmen yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu. KAI tidak pernah meminta uang ataupun bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal penerimaan karyawan,” tambahnya.

Baca Juga :  Bagaimana Warga Australia Dapat Mendaftarkan Bisnis di Bali dengan Cepat dan Legal

Sebagai langkah antisipasi, KAI meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan informasi mencurigakan terkait rekrutmen KAI. Layanan pengaduan resmi dapat dilakukan melalui Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi @KAI121.

“Jika ragu terhadap informasi yang beredar, jangan segan untuk menghubungi layanan resmi KAI. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat,” tutup Anne.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah tertipu oleh informasi palsu yang dapat merugikan secara finansial maupun moral. (vritimes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *