Ketua PAC Demokrat Pemulutan Selatan OI Dibacok, Kenapa Ya?

MODUS71 Dilihat

viralsumsel.com, OGAN ILIR – Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel), Amir Hamzah alias Gilok (46) menjadi korban pembacokan. Tempat kejadian perkara (TKP)  di rumah korban Desa Sungai Keli, Pemulutan Selatan, Ogan Ilir.

Kejadian, Selasa (16/8/2022) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Lantas bagaimana kronologinya? Imarlina, putri korban dikomfirmasi mengatakan, kronologi pembacokan berawal saat pintu rumah korban diketuk oleh seseorang.

Amir Hamzah tak menduga, orang yang mengetuk pintu rumahnya pada tengah malam akan membacoknya. Pelaku mengetuk rumah Gilok tengah malam mengaku ingin mengantar undangan.

Tapi begitu pintu dibuka si tamu melayangkan bacokan ke korban dan korban tergeletak. “Semalam sekira pukul 00.30 WIB pintu rumah diketuk, lalu dibukakan bapak,” kata Lina, Selasa (16/8/2022) pagi.

Baca Juga :  Kapal Kargo Terbalik di Sungai Musi, Ratusan Ton Pupuk Tenggelam

Lebih lanjut Lina menjelaskan, pelaku mendatangi rumah korban dengan alasan untuk mengantar sebuah undangan. “Bapak saya kan sudah curiga, ‘ kok antar undangan malam-malam begini’,” ungkap Lina.

“Begitu bapak keluar, pelaku bilang ‘ah kamu ini’ sambil bacok bapak. Kena (bacokan) di badan bagian kiri, lebih dari satu (luka sabetan),” ungkap Lina menambahkan.

Korban yang bersimbah darah lalu dilarikan Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring. Dari Jakabaring, korban akan dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang guna penanganan lebih lanjut.

Mengenai pelaku pembacokan, menurut Lina pelaku langsung kabur setelah peristiwa tersebut. Lina mengaku tahu dengan pelaku, namun tak mengerti mengapa yang bersangkutan tega menganiaya ayahnya.

Baca Juga :  Sakit Hati Isteri Dibawa Lari, Pelaku Pembacokan di Depan SDN 23 Palembang Ditangkap

“Setahu saya tidak ada masalah antara pelaku dan ayah saya, ketemu pun jarang. Mungkin orang bayaran,” ujar Lina.

Sementara pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan terkait kasus pembacokan ini. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *