viralsumsel.com ,PALEMBANG – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, lima anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan kegiatan reses Masa Sidang II tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 17 Februari 2025 dengan fokus pada sejumlah kecamatan dan desa di Muba.
Agenda dan Lokasi Reses
Para anggota dewan yang melakukan reses antara lain Drs. Tamrin, M.Si dari Fraksi Golkar, Abusari, S.H., M.Si dari Fraksi NasDem, Susy Imelda Frederika dari Fraksi PDI-Perjuangan, M. Hasan Haikal dari Partai PKN, serta Andi Rizkiyansyah dari Fraksi Golkar. Mereka mengunjungi berbagai sekolah dan desa guna mendengarkan langsung keluhan serta harapan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam kegiatan reses ini antara lain SMAN 1 Sungai Keruh, SMAN 2 Sungai Keruh, SMAN 3 Sungai Keruh, Desa Bumi Ayu, SMAN 1 Keluang, SMKN 1 Keluang, Desa SP 1, serta Kelurahan Keluang. Dalam pertemuan dengan warga dan pihak sekolah, mereka menerima berbagai usulan yang berkaitan dengan peningkatan fasilitas pendidikan.
Fokus Aspirasi: Renovasi dan Pembangunan Sekolah
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam reses ini adalah kondisi infrastruktur sekolah yang membutuhkan perbaikan. Drs. Tamrin, M.Si, dari Fraksi Golkar menyampaikan bahwa banyak sekolah di wilayah tersebut mengalami kerusakan dan membutuhkan renovasi, terutama pada bangunan utama, laboratorium, serta pagar sekolah yang kurang memadai.
“Kami menerima aspirasi dari pihak sekolah dan masyarakat yang menginginkan adanya perbaikan gedung sekolah yang sudah tidak layak. Selain itu, laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya juga memerlukan perhatian lebih agar proses belajar mengajar bisa lebih optimal,” ujar Drs. Tamrin.
Selain itu, kebutuhan akan pagar sekolah juga menjadi sorotan utama. Banyak sekolah di wilayah tersebut tidak memiliki pagar yang memadai sehingga dikhawatirkan dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah. Para anggota DPRD pun berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran guna merealisasikan perbaikan ini dalam rapat bersama pemerintah daerah.
Dukungan Legislator untuk Pendidikan Lebih Baik
Abusari, S.H., M.Si dari Fraksi NasDem juga menekankan pentingnya fasilitas yang memadai dalam dunia pendidikan. Menurutnya, sekolah-sekolah yang ada di Muba harus mendapatkan perhatian lebih agar mampu mencetak generasi unggul.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di daerah ini mendapatkan pendidikan yang layak dengan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, kami akan berusaha mendorong pemerintah provinsi agar segera merealisasikan program renovasi sekolah,” ungkap Abusari.
Selain infrastruktur, para legislator juga menerima berbagai masukan terkait kebutuhan tenaga pengajar, fasilitas teknologi pembelajaran, serta peningkatan kesejahteraan guru. Dalam diskusi dengan warga, muncul pula permintaan agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Harapan Masyarakat dan Langkah Selanjutnya
Reses ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, terutama dari pihak sekolah yang berharap adanya langkah konkret dari para wakil rakyat. Kepala sekolah SMAN 1 Sungai Keruh, misalnya, mengungkapkan bahwa selama ini mereka kerap menghadapi kendala dalam hal fasilitas belajar yang kurang memadai.
“Kami sangat berharap ada realisasi dari apa yang telah disampaikan dalam reses ini. Jika gedung sekolah dan laboratorium diperbaiki, tentunya akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” ujarnya.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, para anggota DPRD Sumsel berjanji akan membawa permasalahan ini ke dalam pembahasan di tingkat provinsi. Mereka berharap agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang cukup guna mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Dengan selesainya kegiatan reses ini, masyarakat kini menanti langkah konkret yang akan dilakukan oleh para anggota dewan dalam memperjuangkan aspirasi mereka. Harapannya, renovasi sekolah dan perbaikan fasilitas pendidikan dapat segera terealisasi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Musi Banyuasin.
M. Hasan Haikal dari Partai PKN turut menyoroti bahwa selama lima tahun terakhir, sekolah-sekolah tingkat SMA yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kurang mendapatkan perhatian di Kabupaten Muba.
“Contohnya SMA Negeri 3 Sungai Keruh di Desa Rukur Rahayu, Jirak Jaya, yang sejak pertama kali berdiri belum pernah mendapatkan tambahan ruang kelas. Begitu juga dengan SMA Negeri 1 Sungai Keruh yang kekurangan ruang kelas baru hingga terpaksa menolak pendaftaran siswa baru karena keterbatasan fasilitas,” jelas M. Hasan Haikal. (adv)
