TERNATE, viralsumsel.com – Tren positif Malut United FC terhenti pada pekan ke-4 BRI Super League 2025/26.
Bermain di depan publik sendiri, Laskar Kie Raha harus mengakui keunggulan tamunya, PSIM Yogyakarta, dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Kieraha, Minggu (31/8).
Kekalahan ini menjadi hasil minor kedua di kandang setelah sebelumnya ditahan imbang Bali United 3-3 pada pekan ke-2.
Penyelesaian Akhir Jadi Sorotan
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, menilai timnya sebenarnya punya banyak peluang. Namun, tumpulnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol.
“Kami memiliki banyak peluang, tapi tidak ada yang berbuah gol. Sebaliknya, PSIM punya dua peluang dan keduanya menjadi gol. Itu salah satu masalah utama kami,” ujar Hendri dalam konferensi pers usai laga.
Optimisme Hadapi Laga Berikutnya
Meski kecewa, Hendri tetap optimistis. Ia menegaskan akan memanfaatkan jeda kompetisi karena agenda FIFA Matchday untuk melakukan evaluasi dan pembenahan tim.
“Perjalanan masih panjang. Saya yakin Malut United bisa kembali ke performa terbaik saat menghadapi Persik Kediri nanti,” tegasnya.
Nada serupa juga disampaikan gelandang senior Septian David Maulana. Ia meminta rekan-rekan setimnya tetap fokus karena kompetisi baru memasuki fase awal.
“Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Masih banyak pertandingan ke depan. Kami akan manfaatkan jeda kompetisi untuk evaluasi,” kata Septian.
Posisi di Klasemen BRI Super League
Kekalahan dari PSIM sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan Malut United dalam tiga laga sebelumnya. Saat ini, Yakob Sayuri dkk menempati posisi 6 klasemen sementara dengan torehan 5 poin dari 4 laga.
Selanjutnya, Malut United akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Jumat (12/9). Laga tersebut bakal jadi ujian penting untuk mengembalikan kepercayaan diri Laskar Kie Raha. (Lib)