VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC langsung manjir lamaran pelatih pasca tidak memperpanjang head coach Budiardjo Thalib. Dua pelatih top mengajukan diri untuk menjadi pelatih Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC-.
Manajer Tim Sriwijaya FC Muhammad Fadli membenarkan jika sudah ada beberapa nama pelatih yang telah menyampaikan surat lamaran. Diantaranya mantan pelatih Persipura Jayapura asal Brasil Wanderley Junior, dan pelatih asal Medan yang pernah melatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning.
“Semua lamaran pelatih yang masuk akan kami seleksi, dan dijadikan pembanding antara satu pelatih dan pelatih yang lain. Saya juga terus berkomunikasi dengan Direktur Teknik Sriwijaya FC (Indrayadi). Kalau sudah progres, pasti dikabari. Ada beberapa pelatih yang sudah komunikasi,” kata M Fadli pria yang juga Wakil Walikota Pagaralam ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih kepala SFC –singkatan Sriwijaya FC- musim 2020 Budiardjo Thalib tidak lagi diperpanjang kontrak alias dipecat. Hal tersebut diungkapkan Manajer Tim Sriwijaya FC, Muhammad Fadli dalam keterangan pres kepada wartawan www.viralsumsel.com, Rabu (17/2/2021) siang.
“Salam hanggat, salam semangat untuk pecinta Sriwijaya FC di Sumatera Selatan. Pada kesempatan ini saya menyampaikan beberapa poin tentang hasil rapat intern yang kami lakukan beberapa hari lalu dengan manajemen Sriwijaya FC,” kata M Fadli ,sapaan akrabnya.
“Yang pertama pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa, kami tidak lagi memperpanjang kerjasama dengan coach Budiardjo Thalib tahun 2021. Budiardjo Tahalib bukan di pecat tapi memang kontrak habis dan tidak diperpanjang,” sambung pria yang juga Wakil Walikota Pagaralam ini.
Lebih lanjut M Fadli mengucapkan terima kasih atas didikasi Budiardjo Thalib selama satu musim terakhir. Meski selama melatih Budi Jo, sapaan Budiardjo Thalib, gagal berkompetisi. “Terima kasih pada Budiardjo Thalib yang sudah bersama-sama membangun Sriwijaya FC ditahun 2020,” tutur dia.
Selanjutnya manajemen Sriwijaya FC sambung M Fadli menargetkan mendapat pelatih dengan lisensi A Pro atau A AFC. “Kami mohon dukungan supporter, dan masyarakat Sumsel semoga apa yang kita inginkan untuk membawa kembali lagi Sriwijaya FC ke Liga 1 tahun 2022 akan tercapai,” tukas dia. (ion)
